Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membahas upacara keagamaan yang harus ditunda atau dibatasi penyelenggaraannya sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Kita bicara sama Forum Kerukunan Umat Beragama. Saya senang sekali karena mereka mendukung," kata Ganjar, Jumat (20/3/2020).
Ganjar menjelaskan saat ini FKUB sedang menyusun komunike atau pemberitahuan terkait acara apa yang ditunda atau dibatasi penyelenggaraannya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa acara keagamaan dikomunikasikan, sebagian ditunda. Titik tertentu harus melaksanakan, akan ada aturannya ketat, protokol ketat. (Kami) Sedang susun membuat komunike agar umat beragama di Jateng tenang, pelaksanaan di lapangan bisa dipahami sehingga mengurangi salah persepsi yang menimbulkan respons negatif," jelasnya.
Salah satu acara keagamaan besar yang rencananya dihadiri ribuan orang adalah Melasti di Candi Prambanan. Ganjar sudah membicarakan hal itu, dan acara agama tersebut akan terlaksana dengan orang yang terbatas.
"Pusat sudah komunikasi, nanti beberapa saja. Harapannya di bawah 100 orang, dari pusat 10 atau 15 saja kalau bisa malah lebih bagus. Kalau 50 bisa lah kita atur jaraknya agar bisa melindungi (dari penyebaran Corona)," kata Ganjar.