Hal ini mengingat dua daerah tersebut masuk sebagai zona merah. Ada 7 pasien positif corona di Surabaya dan dua pasien positif corona di Malang.
"Maka kalau melihat yang sudah positif di Surabaya 7, maka Surabaya sebetulnya sudah masuk pada kategori wilayah terjangkit, zona merah. Malang juga begitu sudah ada dua yang positif. Malang juga sudah masuk wilayah terjangkit artinya sudah masuk pada kategori zona merah," kata Khofifah kapada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Khofifah mengatakan semalam ada rapat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan beberapa ulama, rapat tersebut menyarankan untuk tetap menggelar salat Jumat, namun diikuti protap pencegahan corona.
Khofifah mengaku menghargai keputusan tersebut. Namun untuk di wilayah zona merah, Khofifah mebgimbau salat jumat ditiadakan. Hal ini sebagaimana imbauan dari pusat.
"Demi melindungi masyarakat dari penyebaran COVID 19 dan mempertimbangkan hasil pembahasan ulama tadi malam, maka Pemprov Jawa Timur mengimbau agar pengelolaan lokasi ibadah dan setiap masyarakat di Jawa Timur untuk benar-benar memperhatikan informasi kondisi kedaruratan bencana," pesan Khofifah.
"Jadi yang zona merah kalau kita melihat ini kan pertama ada imbauan presiden untuk melakukan ibadah di rumah, juga melihat kedaruratan dari penyebaran COVID-19 juga pelaksanaan ibadah sholat Jumat diganti dengan sholat Dzuhur di rumah untuk hari ini dan untuk Jumat depan," pungkasnya.
Penjelasan MUI soal Opsi Ibadah di Masjid atau Rumah terkait Corona:
(hil/fat)