"Kita tahu semua pihak sedang fokus dalam penanganan COVID-19. Kami tidak ingin ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan aksi kejahatannya, terutama di perairan. Jadi kami lakukan patroli gabungan," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Lotharia Latif dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).
Latif mengatakan kejahatan yang kerap menggunakan jalur laut antara lain penyelundupan, illegal fishing, illegal mining, penyalahgunaan BBM, dan illegal logging.
Dia menerangkan, Baharkam menurunkan armada kapal polisi (KP) Kolibri 4015, tactical boat, helikopter NBO 105 Bolco dan para awak, serta dua anjing pelacak K-9. Sedangkan Bea-Cukai mengerahkan kapal BC 8004 dan KPC 2004.
"Sasaran patroli adalah kapal-kapal yang ada di sekitar Teluk Jakarta, yang diduga membawa barang-barang ilegal," ujar Latif.
Latif menuturkan, dalam patroli ini, dilakukan pemeriksaan kelengkapan kapal seperti surat atau dokumennya. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 sampai 12.30 WIB.
"Hasil patroli baik. Situasi di perairan Teluk Jakarta kondusif. Kegiatan ini juga perintah dari Kabaharkam (Komjen Agus Andrianto)," ucap Latif.
(aud/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini