.webp)
Sejumlah rombongan peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai berkemas pulang. Hal tersebut menyusul hasil koordinasi pemerintah dan pihak panitia yang sepakat menunda kegiatan untuk sementara waktu.
Pantauan detikcom pukul 16.27 Wita, Kamis (19/3/2020), rombongan peserta mulai keluar dari lokasi ijtima di kawasan Pesantren Darul Ulum, Pakkatto, Gowa. Rombongan bergerak menuju kendaraan untuk selanjutnya pulang ke daerah asal masing-masing.
"Sekitar pukul 14.00 Wita tadi, kita berkumpul melakukan musyawarah dan di sana kita disampaikan kalau acara ijtima ini ditunda," ujar seorang peserta asal Bulukumba kepada detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami hakikatnya menaati hasil-hasil musyawarah dari ulama. Apa yang diminta, kami akan ikuti arahan ulama," katanya.
 Peserta Ijtima Dunia mulai meninggalkan setelah ada kesepakatan kegiatan ditunda. (Hermawan Mappiwali/detikcom) |
Masih dalam pantauan detikcom, sejumlah rombongan peserta dari Sulawesi Selatan dan sekitarnya memang masih berdatangan di lokasi meski keputusan penundaan telah disepakati. Tapi mereka mengaku tidak tahu.
"Saya dari Palu. Saya jauh-jauh ke sini dan telanjur dalam perjalanan jadi tidak sempat mengetahui ada penundaan," ujar seorang peserta lainnya, Daud.
Daud mengatakan, meski baru tiba, dia bersedia kembali sebagaimana arahan dalam musyawarah yang menyebutkan kegiatan ijtima ditunda.
"Ini bukan jadi soal, kami bersedia pulang meski sedikit kecewa, tapi pada hakikatnya kami ikuti hasil musyawarah," katanya.
Sementara itu, seorang panitia registrasi, Yasir, mengatakan jumlah peserta mereka telah mencapai 30 ribu lebih. Dia tak menampik rombongan peserta masih terus berdatangan ke lokasi.
 Peserta Ijtima Dunia mulai meninggalkan setelah ada kesepakatan kegiatan ditunda. (Hermawan Mappiwali/detikcom) |
"Sudah 30 ribu lebih, dan itu sebenarnya sedikit itu. Tapi apa boleh buat, hasil musyawarah ini kami sepenuhnya taat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, H Tahir selaku penanggung jawab Ijtima Dunia hadir bersama sejumlah panitia lainnya menemui Gubernur Nurdin dan rombongan di kantor Kecamatan Bontomarannu, Jl Malino, Gowa, pukul 10.19 Wita. Mereka menggelar konferensi pers bersama terkait penundaan kegiatan Ijtima Dunia.
"Dengan melihat perkembangan saat ini dan berdasarkan anjuran pemerintah dalam rangka membatasi penyebaran virus Corona, dengan ini kami dari pelaksana Ijtima Asia menyatakan menunda kegiatan Ijtima," ujar Tahir.
Lawan Corona, Spider-Man Parepare Bagi-bagi Hand Sanitizer:
