Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel mengunjungi lokasi Itjima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa. Dalam kesempatan tersebut, pihak panitia menyatakan siap menunda kegiatan mereka untuk sementara waktu.
H Tahir selaku penanggung jawab Itjima Dunia hadir bersama sejumlah panitia lainnya menemui Gubernur Nurdin dan rombongan di kantor Kecamatan Bontomarannu, Jl Malino, Gowa, Kamis (19/3/2020). Mereka menggelar konferensi pers bersama terkait penundaan kegiatan Ijtima Dunia.
"Dengan melihat perkembangan saat ini dan berdasarkan anjuran pemerintah dalam rangka membatasi penyebaran virus Corona, dengan ini kami dari pelaksana Itjima Asia menyatakan menunda kegiatan Itjima," ujar Tahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, panitia membatalkan kedatangan sejumlah ulama dunia dari Pakistan dan Bangladesh.
"Membatalkan kedatangan ulama-ulama dari Bangladesh dan Pakistan, dan ini sudah kami lakukan, yang mestinya mereka datang 18 Maret kemarin dan sudah kami batalkan," kata Tahir.
Pihak panitia Itjima juga menyatakan bersedia mempercepat proses kepulangan peserta Itjima ke tempat asal masing-masing.
"Mereka akan kami pulangkan secara berangsur-angsur secepatnya ke daerah mereka masing-masing. Semoga Allah SWT menyelamatkan kita semua dari wabah ini, dan memberikan kebahagiaan kepada kita semua, di dunia dan di akhirat," katanya.
Sementara itu, pihak Forkopimda Sulsel melalui Gubernur Nurdin mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk membantu pemulangan jemaah atau peserta Itjima.
"Tahap pertama adalah kami telah menyiapkan tempat dan sangat layak bagi saudara-saudara kita dari negara asing, itu tempatnya salah satu hotel di Makassar," ujar Nurdin.
"Yang kedua, kami telah menyiapkan angkutan bus bagi saudara-saudara kita yang ada di dalam Provinsi Sulawesi Selatan dan kami akan berkoordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota untuk mengambil langkah- langkah pencegahan," sambung Nurdin.
Selanjutnya, Nurdin mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan asrama haji untuk menampung para peserta dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Dan kami juga siap untuk menjembatani teman-teman kita yang akan pulang. Sekiranya ada peserta yang mau mempercepat, kami akan bicara dengan airlines untuk mempercepat," ujar Gubernur Nurdin.
"Jadi logistik dan sebagainya kami sudah siapkan, insyaallah," katanya.