17 Ribu Orang Lebih Terinfeksi Corona di Iran, 1.135 Orang Meninggal

17 Ribu Orang Lebih Terinfeksi Corona di Iran, 1.135 Orang Meninggal

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 19:53 WIB
A worker disinfects subway trains against coronavirus in Tehran, Iran, in the early morning of Wednesday, Feb. 26, 2020. Irans government said Tuesday that more than a dozen people had died nationwide from the new coronavirus, rejecting claims of a much higher death toll of 50 by a lawmaker from the city of Qom that has been at the epicenter of the virus in the country. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Warga Iran tampak memakai masker saat beraktivitas di tengah pandemi virus Corona (AP/Ebrahim Noroozi)
Teheran -

Otoritas Iran melaporkan 147 kematian baru akibat virus Corona dalam sehari. Tambahan ini menjadikan jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Iran melampaui 1.100 orang.

Seperti dilansir AFP, Rabu (18/3/2020), Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi, dalam konferensi pers terbaru menyebut jumlah total korban meninggal akibat virus Corona kini mencapai 1.135 orang. Tambahan 147 kematian baru mencetak rekor sebagai angka tertinggi dalam sehari di Iran.

"Kini semua orang tahu soal penyakit ini, dan yang sangat aneh adalah beberapa orang tidak menganggapnya serius. Jika orang-orang membantu, kita bisa mengendalikannya, dan jika tidak, maka berharaplah ini akan berlangsung lebih dari dua bulan," ucap Raisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers, Raisi juga menyatakan bahwa 1.192 kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus ini semakin menaikkan jumlah kasus virus Corona di Iran menjadi total 17.161 kasus.

Provinsi Teheran masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak dengan 213 kasus. Disusul Isfahan di Iran bagian tengah dengan 162 kasus dan Azerbaijan Timur dengan 84 kasus.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Raisi mengeluhkan bahwa banyak bazaar di Teheran yang ramai pengunjung dan orang-orang bepergian dengan mobil mereka meskipun ada peringatan untuk tidak melakukan hal itu. "Bersabarlah untuk dua pekan ini agar, InsyaAllah, kita bisa mengatasi virus ini," ujarnya.

Liburan tahun baru Iran akan dimulai 20 Maret mendatang dan akan berlangsung hingga awal April. Kebanyakan warga Iran biasanya bepergian ke tujuan wisata dan ziarah. Sejauh ini Iran belum memberlakukan lockdown di wilayahnya, namun otoritas setempat berulang kali menyerukan warga untuk tetap tinggal di rumah masing-masing selama musim liburan.

(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads