Mahasiswanya Positif Corona, Ini Langkah Universitas Brawijaya

Mahasiswanya Positif Corona, Ini Langkah Universitas Brawijaya

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 19:25 WIB
Universitas Brawijaya (Unibraw)
Universitas Brawijaya (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Universitas Brawijaya (UB) telah membuat langkah setelah satu mahasiswanya dinyatakan positif Corona. Salah satunya menelusuri rekam jejak pasien dan mensterilisasi gedung perkuliahan.

Juru bicara Tim Satgas COVID-19 Universitas Brawijaya Eriko Prawestiningtyas menyatakan telah dibentuk satgas di masing-masing fakultas untuk menggencarkan sosialisasi dan pencegahan virus Corona di lingkungan kampus.

"Agar langkah yang diambil satgas bisa diteruskan oleh satgas fakultas dalam upaya pencegahan penyebaran virus. Termasuk upaya sosialisasi," ujar Eriko saat menghadiri konferensi pers di RSSA, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (18/3/2020).

Eriko menuturkan satgas UB kini menunggu hasil tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan sebagai lembaga yang memang memiliki kewenangan.

Hasil tracking nantinya akan diteruskan kepada satgas di masing-masing fakultas agar segera bisa ditindaklanjuti. "Kami masih menunggu hasil tracking oleh Dinkes sebagai organ yang berwenang. Apa informasi yang diberikan akan segera kita tindak lanjuti," tuturnya.

Eriko menambahkan satgas telah menyebar formulir yang nantinya bisa diisi oleh seluruh sivitas akademika dengan tujuan mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.

"Selain hotline, kami menyebar form untuk diisi oleh sivitas UB. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing, siapa pun itu. Jika ada yang sakit dan opname, kami akan menarik 14 hari ke belakang, pernah berinteraksi dengan siapa saja, kemudian kita bisa mendapatkan informasi dengan siapa saja pernah berinteraksi," beber Eriko.

Menurut dia, Satgas juga tengah berupaya keras menghilangkan stigmatisasi terhadap orang-orang yang dianggap pernah berinteraksi langsung. Terlebih, ketika mereka mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik.

"Kami tengah berupaya agar tidak terjadi stigmatisasi di masyarakat. Kami juga membentuk tim psychology support biar tidak ada kecemasan atau ketidaknyamanan. Apalagi mereka yang sudah mengarantina mandiri 14 hari tetapi masih ada stigmatisasi, kami tidak ingin itu terjadi," tuturnya.

UB telah memproduksi hand sanitizer yang disebar di seluruh lingkungan kampus. Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan yang langsung dikoordinasi oleh rektorat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyatakan telah melakukan tracking terhadap lingkungan yang sempat disinggahi oleh pasien positif COVID-19 itu.

"Sudah kami telusuri dengan pihak kampus (Universitas Brawijaya), sampai kepada Dekan Teknik Industri tempat pasien berkuliah, dan siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung. Tempat kos, tempat makan, selain juga tempat tinggal dan keluarga," ungkap Husnul.

Ditambahkan Husnul, terhadap seluruh orang masuk status dalam risiko tersebut sudah dilakukan pemeriksaan hingga swab. "Semua diperiksa dan diambil swab. Karena masuk dalam risiko," imbuhnya.

Seperti diberitakan, RS dr Saiful Anwar tengah merawat satu pasien positif COVID-19. Pasien ini adalah pasien ketujuh yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.