Unibraw Tiadakan Wisuda 1.100 Mahasiswa Cegah Penyebaran Virus Corona

Malang -

Universitas Brawijaya (Unibraw) resmi memutuskan acara wisuda ditiadakan. Kampus mengganti dengan membagikan ijazah di masing-masing fakultas. Rencananya, 1.100 mahasiswa Unibraw akan menggelar wisuda pada Maret 2020 mendatang.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor 2444/UN10/TU2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan Universitas Brawijaya. Edaran dikeluarkan pada Minggu (15/3/2020), malam.

"Maka pelaksanaan wisuda pada 28 Maret 2020 diganti dengan pengambilan ijazah di masing-masing fakultas. Sementara untuk prosesi wisuda yang ditiadakan menunggu informasi lebih lanjut," tulis Rektor Unibraw Profesor Nuhfil Hanani dalam surat edaran yang dikeluarkan.

Ditambahkan, mekanisme pengambilan ijazah bisa mulai dilakukan pada 27 Maret 2020 dengan mendatangi fakultas masing-masing.

Sementara batas waktu pengambilan ijazah di fakultas berlaku sampai 10 April 2020 mendatang. "Untuk waktu pengambilan bisa dilakukan pada jam kerja," imbuh Nuhfil.

Sedianya 1.100 mahasiswa Unibraw akan menggelar wisuda yang dijadwalkan digelar pada 28 Maret 2020. Skenario mengganti wisuda dengan pengambilan ijazah di masing-masing fakultas telah disampaikan Rektor Unibraw sebelum rapat menyikapi penyebaran virus corona digelar.

Tonton juga Hadapi Pandemi Virus Corona, Anies: Libur Jangan Bepergian :

"Surat edaran dikeluarkan Pak Rektor pada kemarin malam. Ini merupakan keputusan rapat terkait pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan UB," ujar Bagian Humas Unibraw Kotok Guritno terpisah.

Selain meniadakan ceremoni wisuda, Unibraw juga memberlakukan perkuliahan dengan sistem daring terhitung mulai 16 Maret 2020.

Dalam surat edaran Rektor No 2844/UN10/2020 tentang PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) di lingkungan UB memutuskan bahwa kuliah, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), dan tugas perkuliahan diupayakan secara daring.

Sementara kuliah kerja lapangan, magang atau bentuk praktik lapangan lainnya diupayakan berada di Malang Raya dan daerah lain yang tidak dalam status transmisi lokal Covid-19.

"Untuk kegiatan kuliah tamu dosen asing diupayakan menggunakan teleconference. Kami juga mahasiswa untuk tidak pulang ke daerah asalnya dan tidak mengunjungi tempat keramaian," kata Nuhfil.

Sebagai upaya pencegahan, Unibraw juga menunda perjalanan dalam negeri ke wilayah pandemi Covid-19 serta kegiatan-kegiatan nasional dan internasional. Termasuk melarang kedatangan tamu yang berasal dari wilayah negara yang terinfeksi Covid-19.

Halaman 1 2

Selanjutnya