Corona Mulai Masuk Surabaya, Warga Borong Alkohol di Toko Kimia

Corona Mulai Masuk Surabaya, Warga Borong Alkohol di Toko Kimia

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 14:00 WIB
penjual alkohol di jalan tidar
Warga borong alkohol di toko kimia (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Warga Surabaya berbondong-bondong membeli bahan kimia untuk membuat hand sanitizer. Apalagi juru bicara pemerintah penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut ada enam positif corona di Surabaya.

Enam positif corona itu terdeteksi melakukan pemeriksaan di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Pantauan detikcom di Jalan Tidar, Surabaya, puluhan orang mengantre di beberapa toko kimia. Mayoritas, mereka mengantre untuk membeli alkohol sebagai bahan hand sanitizer.

Salah satu warga bernama Budianto (38) yang mengantre di Toko Jaya Makmur Kimia mengatakan dia membeli antiseptic dan hand sanitizer di toko tersebut. Menurutnya di toko itu masih menjual apa yang dia butuhkan.

"Kalau toko lainnya kosong semua. Sisa toko ini dan sebelahnya sama saja antrenya. Kalau yang tidak antre pasti habis," kata Budianto kepada detikcom di lokasi, Rabu (18/3/2020).

Ia menyebut untuk harga hand sanitizer bermacam-macam tergantung jenisnya. Harga berkisar di angka Rp 50 ribu-Rp 94 ribu/liternya.

"Tergantung kadar alkoholnya, dan bahannya, ada di toko sebelah sampai Rp 94 ribu/liter. Gara-gara kabar corona, semua jadi mawas kebersihan, ya akhirnya beli (hand sanitizer) untuk kebutuhan keluarga," jelasnya.

Sementara warga lain yang mengantre bernama Tiwi (29) mengaku dia membeli hand sanitizer untuk kantor tempat dia bekerja. Tiwi membenarkan membeli hand sanitizer karena takut wabah corona yang semakin besar di Indonesia.

"Ya beli buat kantor, langsung. Di tempat lain udah tidak ada, kimia farma, apotek sudah kosong semua. Kalau di sini masih ada, untuk kebutuhan kantor karena imbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan," terangnya.

Membludaknya pembeli di beberapa toko kimia di Jalan Tidar Surabaya, ini arus lalu lintas menjadi macet. Hal itu dikarenakan banyak warga yang juga membawa drum dan jirigen yang diletakkan di pinggir jalan.

Soal 'Lockdown' Malang, Apa Sebenarnya yang Disampaikan Wali Kota?:

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.