TNI-Polri Perlu Dilibatkan Atur 'Social Distancing' Redam Corona

TNI-Polri Perlu Dilibatkan Atur 'Social Distancing' Redam Corona

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 10:16 WIB
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris
Charles Honoris (ari/detikcom)
Jakarta -

TNI bersama Polri dinilai perlu dilibatkan dalam pengaturan menjaga jarak sosial (social distancing), yang menjadi imbauan pemerintah. Sebelumnya, TNI-Polri juga terlibat dalam penjemputan WNI dan masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Pengaturan social distancing sangat diperlukan mengingat dalam kondisi tertentu masyarakat bisa lupa atau bahkan abai dengan cara memperlambat penyebaran virus ini," kata Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Keterlibatan TNI mulai dari penjemputan WNI sampai perannya dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, adalah bagian dari tugas pokoknya dalam melindungi keselamatan bangsa dari berbagai ancaman, termasuk ancaman virus Corona yang sudah menjadi pandemi global. Keterlibatan TNI membantu penanggulangan bencana ini sudah diatur dalam UU TNI sebagai tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tugas membantu penanggulangan COVID-19 tersebut, TNI bersama Polri juga perlu terlibat dalam pengaturan menjaga jarak sosial (social distancing), yang menjadi imbauan pemerintah. Pengaturan social distancing sangat diperlukan mengingat dalam kondisi tertentu masyarakat bisa lupa atau bahkan abai dengan cara memperlambat penyebaran virus ini," papar Charles.

Dengan jumlah personel TNI dan Polri yang besar dan menyebar di semua daerah, tambahnya, pengaturan social distancing bisa lebih efektif. Sebab, sekarang sudah bukan saatnya sosialisasi atau sekadar mengimbau penerapan social distancing, tetapi implementasi di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Agar imbauan social distancing menjadi action dan tidak sekadar imbauan, TNI bersama Polri hendaknya bisa hadir di tempat-tempat umum untuk memastikan warga menerapkan social distancing dengan jarak minimal 1 meter," ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu.

TNI bersama Polri bisa secara persuasif dan humanis mengatur antrean dan jarak warga di transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lainnya.

"Selain mengatur social distancing, Babinsa bersama Binmas di tingkat desa/kelurahan, juga bisa mencegah adanya kerumunan warga sambil memberikan laporan terkait penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing. Ujung tombak TNI dan Polri ini juga bisa dipakai untuk distribusi kebutuhan pokok, nantinya apabila diperlukan," pungkas Charles.

Simak juga video Cegah Corona, Disdukcapil Purwakarta Setop Sementara Perekaman e-KTP:

[Gambas:Video 20detik]



(asp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads