Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifa'i, mengatakan pasien rujukan dari RSD Pacitan tersebut saat ini tidak lagi mengalami sesak napas dan frekuensi batuknya juga mengalami penurunan yang signifikan.
"Artinya kondisi kesehatan pasien ini mulai membaik," kata Rifa'i, Selasa (17/3/2020).
Meskipun kondisi pasien telah membaik, namun yang bersangkutan masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Sebab hasil uji laboratorium dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan belum turun.
"Kemungkinan hari ini hasilnya turun, tapi ini saya masih belum mendapatkan update-nya. Sehingga belum bisa dipastikan positif atau negatif corona," ujarnya.
Sebelumnya seorang pasien asal Pacitan dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung lantaran mengalami batuk dan sesak napas. Pasien merupakan merupakan pekerja migran di Hongkong. Saat pulang ke Indonesia ia juga sempat singgah di Singapura.
Sementara di RSUD dr Soedomo Trenggalek kini tengah merawat seorang warga yang memiliki riwayat demam setelah pulang dari luar negeri. Pasien asal Kecamatan Trenggalek tersebut masih dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dijelaskan penanganan pasien yang memiliki riwayat kunjungan dari negara yang terdampak virus corona (Covid-19) harus sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan."Pasien dibawa ke RSUD kemarin, saat ini kondisinya sudah membaik, tidak panas, tidak batuk dan juga tidak sesak napas. Saat ini masih menjalani observasi oleh tim dokter," kata Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono.
"Prosedurnya memang seperti itu, kemarin itu sempat dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedomo dan ditangani oleh tim khusus kewaspadaan Covid-19 (menggunakan alat pelindung diri)," imbuhnya.
Sujiono mengimbau masyarakat tidak resah dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun harus tetap waspada dan menjaga diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pihaknya menyesalkan adanya beberapa masyarakat yang menyebarkan kabar bohong terkait virus corona, sehingga membuat resah masyarakat.
"Kami pastikan sampai saat ini tidak ada satupun pasien di RSUD dr Soedomo yang positif corona. Kemarin juga sudah kami klarifikasi kabar yang menyebar di medsos itu," ujar Sujiono. (iwd/iwd)