Yogyakarta -
Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak agar Pemda DIY transparan terkait informasi virus Corona atau COVID-19 yang tengah mewabah saat ini. Keterbukaan informasi itu akan membuat masyarakat waspada.
"Saya kira meskipun saya yakin pemerintah punya pertimbangan sendiri tapi seharusnya informasi itu dibuka. Jangan kemudian tidak dibuka sama sekali. Ini kan kaitannya bagaimana masyarakat bisa semakin waspada di area tertentu," kata Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masturi, Selasa (17/3/2020).
"Kalau kemudian di satu tempat ada suspect atau orang yang sudah kena tapi tidak diberi tahu, orang kan jadi nggak hati-hati," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transparansi informasi itu, lanjutnya, akan membangun kesadaran kolektif. Harapannya masyarakat jadi bisa melakukan berbagai langkah pencegahan.
"Maka ini penting. Saya kira pemerintah bisa secara transparan menyampaikan kepada masyarakat dengan cara yang baik. Harapannya bagaimana informasi itu dapat membangun kesadaran kolektif dan membangun gerakan kolektif untuk sama-sama mencegah penyebaran," jelasnya.
Dia pun yakin pemerintah pada dasarnya telah memiliki mekanisme untuk menyampaikan informasi terkait Virus Corona tanpa menimbulkan kepanikan. Transparansi informasi itu menurutnya juga akan berdampak pada optimisme warga.
"Pemerintah punya mekanisme mengemas informasi yang tidak menimbulkan kepanikan. Informasi harus positif meskipun ada fakta yang harus disampaikan dan tidak begitu mengejutkan. Informasi harus dikemas positif dan menimbulkan optimisme warga jangan ditutup sama sekali," jelasnya.
"Saya kira pemerintah harus transparan mengenai itu (informasi)," tegasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini