Demam-Sesak Napas, 2 PDP Corona Dirujuk ke RS Sardjito Yogya

Demam-Sesak Napas, 2 PDP Corona Dirujuk ke RS Sardjito Yogya

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 16:18 WIB
RSUP dr Sardjito Yogyakarta
RSUP dr Sardjito, Yogyakarta (Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

RSUP Dr Sardjito menerima dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) rujukan baru. Kedua pasien berjenis kelamin pria berusia sekitar 57 tahun itu mengeluhkan demam dan sesak napas.

Kedua pasien itu merupakan rujukan dari RS Bethesda dan RS JIH pada Minggu (15/3) malam dan menunjukkan gejala klinis virus Corona atau COVID-19. Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menjelaskan dua pasien tersebut saat ini berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

"Dua pasien terakhir yang masuk sudah kami tes swab, lalu sudah kami kirim ke Balitbangkes dan menunggu hasilnya. Statusnya masih PDP," kata Banu saat ditemui di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Selasa (17/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pasien itu menunjukkan gejala klinis mengidap COVID-19, yakni sesak napas, demam, pilek, dan batuk. Keduanya kini telah menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Jelas kecurigaan kami ada gejala klinis seperti sesak napas dan demam, ada batuk dan pilek. Keduanya masih kami rawat di ruang isolasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan riwayat perjalanan yang pernah dilakukan, kedua pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Oleh karena itu, pihak Sardjito berusaha melakukan tracing perjalanan kedua pasien tersebut.

"Kalau dari riwayat perjalanan, tidak ada kontak dengan luar negeri. Kami sedang melakukan proses penyembuhan yang bersangkutan," ucapnya.

Selanjutnya adakah keterkaitan salah satu pasien itu dengan dosen UGM yang dikabarkan terjangkit Corona?

Banu enggan menjawab ketika ditanya apakah salah satu pasien tersebut merupakan dosen UGM yang dikabarkan terjangkit COVID-19.

"Untuk identitas, kami tidak bisa membeberkan karena ada protokolnya. Tapi yang jelas, ada dua pasien masuk dan saat ini kategorinya PDP," tegasnya.

Saat ini, kata Banu, ada lima pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang dirawat di RSUP dr Sardjito. "PDP di Sardjito saat ini ada 5 pasien. Satunya yang positif itu," kata Banu.

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar di grup WhatsApp yang mengatakan ada salah seorang dosen UGM yang dirawat di RSUP Dr Sardjito. Dalam kabar yang beredar itu, yang bersangkutan memiliki riwayat ke Jakarta pada 4-5 Maret dan tidak pernah ke luar negeri selama masa inkubasi. Kontak dekat dengan penderita juga kurang jelas.

Terkait hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna, membenarkan ada satu dosen yang dirawat di Sardjito di ruang ICU. Namun Paripurna belum bisa memastikan apakah dosen tersebut terjangkit Corona atau tidak.

"Begini, suspect atau tidaknya kan diperlukan penelitian bahwa ada salah satu dosen yang dirawat di Sardjito, di ICU betul. Tetapi penyebabnya apa masih dalam penelitian," kata Paripurna, Senin (16/3).

Paripurna menegaskan tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Termasuk apakah dosen yang dirawat itu mengalami gejala COVID-19.

"Kami sedang dalam posisi tidak bisa memberikan statement tentang hal itu karena kita belum tahu benar. Termasuk gejala kami juga tidak tahu," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads