Beredar kabar di grup WhatsApp yang mengatakan ada salah seorang dosen Universitas Gadjah Mada yang dirawat di RSUP Dr Sardjito. Dalam kabar yang beredar itu, yang bersangkutan memiliki riwayat ke Jakarta pada 4-5 Maret dan tidak pernah ke luar negeri selama masa inkubasi. Kontak dekat dengan penderita juga kurang jelas.
Terkait hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna membenarkan jika ada satu dosen yang dirawat di Sardjito di ruang ICU. Namun, Paripurna belum bisa memastikan apakah dosen tersebut terjangkit virus COVID-19 atau tidak.
"Begini, suspect atau tidaknya kan diperlukan penelitian bahwa ada salah satu dosen yang dirawat di Sardjito, di ICU betul. Tetapi penyebabnya apa masih dalam penelitian," kata Paripurna, Senin (16/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paripurna menegaskan tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Termasuk apakah dosen yang dirawat itu mengalami gejala COVID-19.
"Kita sedang dalam posisi tidak bisa memberikan statment tentang hal itu karena kita belum tahu benar. Termasuk gejala kami juga tidak tahu," tegasnya.