Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya menggelar apel kesiapsiagaan mencegah penyebaran virus corona. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni membersihkan sejumlah karpet masjid.
Apel kesiapsiagaan itu diikuti sejumlah guru, ustaz, petugas keamanan, petugas kebersihan dan tim lain yang berkantor di Masjid Al Akbar Surabaya.
"Acaranya ada dua yaitu satu bagaimana itu apel menghadapi corona, karpet kita cuci semua, kemudian bagaimana cuci tangan dengan bersih dan penempatan fasilitas-fasilitas cuci tangan," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor kepada wartawan di lokasi, Senin (16/3/2020).
![]() |
Helmy menambahkan, ada seribu lebih gulungan karpet dengan panjang rata-rata 6 meter yang dibersihkan hari ini. Bersih-bersih karpet ini dilakukan di halaman masjid dengan menggunakan mesin pencuci karpet.
"Total ada 1.255 karpet. Hari ini kita clear-kan semua dan di tempat salat tidak ada karpet. Sesuai dengan imbauan dari wali kota dan juga Ibu Gubernur," terang Helmy.
Sebelumnya, pengelola Masjid Al Akbar sudah melakukan ikhtiar lainnya untuk mencegah virus corona. Yakni dengan meningkatkan kebersihan masjid. Petugas melakukan pembersihan lima kali dalam sehari.
"Tapi kita clear-kan imbauan tidak ada lagi karpet di ruang salat. Karpet ini biasanya terpasang saat salat id dan salat jumat. Kalau salat biasanya hanya 50 karpet. Karpet di Masjid Al Akbar itu fortable. Jadi bisa dibongkar pasang. Jadi tidak karpet permanen yang dilem di lantai. Hari ini kita lepas semuanya sehingga lebih clear dan lebih efektif pengamanannya," tambah Helmy.
Selain membersihkan karpet, pengelola juga menggelar doa bersama di halaman masjid. Memohon perlindungan Tuhan dari wabah virus corona. Mereka juga membawa sejumlah poster.
"Kita juga bersama-sama menggelar doa tibil qulub. Sehingga Al Akbar hari ini lahir batin semua komponen. Mulai ustaz, petugas kebersihan siap, untuk all out mengamanatkan imbauan dari walikota dan juga gubernur. Kompak bersama-sama dengan tagline ibadah yes waspada juga yes," pungkas Helmy.