"Informasi yang kami dapatkan, baru satu warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan saat ini telah menjalani obersevasi di RSSA," terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (14/3/2020).
Husnul mengungkapkan bahwa satu warga berstatus PDP tersebut merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya berjenis kelamin laki-laki. "Status PDP satu orang mahasiwa Brawijaya, pasien adalah laki-laki," ungkapnya dalam sambungan telepon.
Husnul mengaku, pasien berstatus PDP itu mulai masuk untuk menjalani observasi di RSSA pada Kamis (12/3/2020), lalu.
Pengambilan spesimen terkait infeksi Corona virus atau Covid-19 terhadap sudah dilakukan dan telah dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Pemeriksaan dan pengambilan spesimen sudah dilakukan melalui swab tenggorokan, lendir dan hidung. Spesimen juga telah dikirim ke Balitbangkes, Kemenkes di Jakarta. Dan saat ini menunggu hasilnya," terang Husnul.
Ditambahkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Jawa Timur terus melakukan surveillance atau pengamatan berkaitan dengan status pasien tersebut.
"Bagaimana perkembangannya terus kami lakukan pemantauan," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar kabar satu mahasiswa Universitas Brawijaya dinyatakan suspect Corona virus atau Covid-19. Informasi berantai bermuncul mulai aplikasi Whatapps dan media sosial. Hari ini, Universitas Brawijaya berencana akan memberikan keterangan terkait kabar yang beredar itu.
Tonton juga Pulangkan 2 Pasien Sembuh Corona, Dirut RSPI SS: Jangan Dikucilkan! :
(iwd/iwd)