Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah terus melakukan pelacakan kontak pasien positif virus Corona COVID-19. Jokowi mengatakan, dalam 2 hari, dia bisa mengantongi 80 nama terkait klaster pasien 01 dan 02 yang merupakan guru dansa.
"Misalnya untuk kasus pasien 01 dan 02. Setelah kita ketahui yang bersangkutan dalam 2 hari saya sudah mendapatkan 80 nama yang berada di klaster ini dalam 2 hari," kata Jokowi di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (13/3/2020).
Data itu merupakan hasil kerja tim gabungan RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tim reaksi cepat yang kita miliki, Kemenkes dibantu oleh intelijen BIN dibantu oleh intelijen di Polri. 2 hari," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi mengingatkan kalau virus ini menyebar dengan cepat. Jokowi menegaskan pemerintah bakal terus bekerja.
"Tetapi kita juga tahu bahwa virus ini juga memiliki kecepatan yang sangat cepat dalam penyebarannya," sebut Jokowi.
"Tindakan pencegahan dan mitigasi harus kita lakukan secara bersamaan. Pemerintah telah dan akan terus melakukan kontak tracking atau pelacakan seperti yang sudah saya sampaikan," imbuh Jokowi.
(dkp/gbr)