Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua pasien positif Corona di Indonesia yang meninggal dunia. Jokowi menyebut virus Corona yak mengenal batas negara.
"Seminggu lalu kita tahu 8 negara terkena dan ini sudah 117 negara. Satu minggu dari 88 negara menjadi 117 dan per tanggal 12 Maret di negara kita Indonesia dua pasien meninggal dunia," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/3/2020).
Dua daftar pasien meninggal dunia yang disampaikan Jokowi juga sudah diumumkan oleh juru bicara penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. Dua pasien yang meninggal ialah pasien kasus ke-25 (seorang WNA di RS Sanglah Bali) dan satu lagi pasien di Solo, yang belum ada keterangan penomoran kasusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah, kata Jokowi, terus mengupayakan kesiapan dan ketangguhan negara menghadapi pandemi Corona. Meski demikian, Jokowi tak ingin menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
"Langkah serius kita ambil tapi juga saya sampaikan di saat yang bersamaan kita tak ingin ciptakan rasa panik dan keresahan. Oleh sebab ini dalam penanganan. Kita harus berupaya keras menanggapi dalam penanganan ini," kata Jokowi.
Simak Juga Video "Jokowi Belum Kepikiran soal Lockdown karena Corona"