Sejumlah Cerita yang Masih Misterius di Kasus Pembunuhan Anjanii Bee

Sejumlah Cerita yang Masih Misterius di Kasus Pembunuhan Anjanii Bee

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 16:17 WIB
Anjanii Bee
Anjanii Bee semasa hidup. (Foto: tangkapan layar Facebook akun Anjanii Bee)
Cimahi -

Kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) belum terungkap. Hingga kini polisi terus memburu pelaku untuk mengungkap kasus tersebut dan motifnya.

Polisi sudah meminta keterangan 35 saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga lima kali. Dari kasus yang menggegerkan itu, ada sejumlah fakta yang belum terungkap.

Berikut sejumlah cerita berkaitan kasus pembunuhan perempuan bertato tersebut yang masih misterius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pria Bersama Anjanii Versi Ibu

Nita Handayani, ibu kandung Anjanii, terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu (1/3) menjelang tengah malam. Nita menghubungi sang anak melalui panggilan video.

ADVERTISEMENT

"Saya video call sama anak saya, Minggu tengah malam," ucap Nita.

Saat dihubungi, Anjanii mengaku berada di kamar kontrakan. Dalam perbincangan singkat itu, Nita menyuruhnya pulang ke Subang.

"Saya minta anak saya pulang karena ada yang mau diomongin," tutur Nita.

Mayat Anjanii Bee dibuang pelaku di parit depan hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.Mayat Anjanii Bee dibuang pelaku di parit depan hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

Nita mengaku saat video call itu sempat mengamati suasana kamar kontrakan dihuni putrinya. Ternyata Anjanii tak sendiri. Ada seorang pria yang menemaninya di kamar itu.

"Ia anak saya berdua sama cowok di dalam kontrakan," ucap Nita.

- Siapa dan Berapa Jumlah Pelaku

Hal yang juga belum terjawab dari kasus pembunuhan Anjanii Bee ialah berapa jumlah orang yang menghabisi nyawa gadis malang asal Subang itu.

Sejak awal korban ditemukan, serangkaian penyelidikan terus dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut, di antaranya melakukan 5 kali olah TKP dan memeriksa 35 saksi mata.

"Dari proses penyelidikan, tentu sudah ada titik terang. Tapi kami belum berani menyampaikan jumlah terduga pelaku karena masih proses penyelidikan, doakan saja segera terungkap," ujar Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki.

Simak Juga Video "Identitas Terungkap, Perempuan Bertato 'Burung Hantu' Dimakamkan"

[Gambas:Video 20detik]

- Mayat Anjanii Dibuang ke Parit, Pelaku Motor atau Mobil?

Misteri lain dari penemuan mayat Anjanii di depan hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yakni soal urutan pelaku membuang tubuh korban ke parit.

Yoris menyebut mayat Anjanii dibuang di depan hotel tersebut setelah dieksekusi di tempat lain. Dari lokasi kejadian pun, polisi menjelaskan tidak ada saksi mata yang melihat langsung pelaku membuang mayat Anjanii.

"Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu secara langsung, termasuk tidak adanya rekaman CCTV dari sekitar lokasi. Tapi dipastikan korban dibunuh di tempat lain lalu dibuang di sini. Tapi masih kami selidiki dari mana pelaku datang dan menyimpan kendaraannya, apakah menggunakan mobil atau motor," tutur Yoris.

- Motif Dugaan Dendam

Polisi sudah menerima hasil autopsi Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20). Dari hasil autopsi, polisi melihat gambaran motif pelaku tega menghabisi nyawa Anjanii.

Melihat hasil autopsi itu, polisi menduga pelakunya memiliki dendam kepada Anjanii. Namun analisis itu belum terjawab pasti lantaran pelaku belum tertangkap.

"Dilihat dari luka-luka di tubuh korban berdasarkan hasil autopsi, kemungkinan motifnya karena dendam," ujar Yoris.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads