.webp)
Intan Marwah Sofiyah (20) alias Anjani Bee dibunuh. Ia dieksekusi di tempat lain dan mayatnya dibuang ke parit depan salah satu hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Parit selebar 30 sentimeter dengan kedalaman sekitar 1 meter itu menjadi saksi bisu kematian Anjanii. Lokasi parit sempit ini posisinya di pinggir jalan raya yang ramai dilalui kendaraan.
Berdasarkan penelusuran ke parit tempat Anjanii dibuang, terlihat taburan bunga bermacam warna di bagian atas serta bawah parit. Di lokasi tak terpasang lagi garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri, sekuriti hotel dekat mayat Anjani Bee ditemukan, mengaku tak mengetahui siapa orang yang menabur bunga di lokasi tersebut.
"Nggak tahu juga siapa yang menabur bunga di sini, karena kan jarak dari pos ke TKP ini lumayan jauh, sekitar 100 meter. Mungkin sama warga setempat," ujar Andri saat ditemui, Selasa (10/3/2020).
 Taburan bunga di area parit tempat ditemukannya mayat Anjanii Bee. (Whisnu Pradana/detikcom) |
Andri tak mengetahui persis ihwal penemuan mayat di parit depan hotel tempatnya bekerja. Sebab, saat kejadian, ia tak menemukan hal ganjil di depan hotel di jalan raya Lembang-Bandung itu.
"Ya kalau penasaran, pasti, ingin tahu siapa pelakunya. Saya sendiri pas malam kejadian itu memang piket malam, tapi nggak lihat hal mencurigakan. Antara jam dua sampai jam empat pagi itu saya cek parkiran hotel aman-aman saja. Nggak lihat ada mobil parkir atau orang jalan di sekitar lokasi," tutur Andri.
Jalan di lokasi penemuan mayat juga bukan jalan yang sangat sepi pada malam hari. Sebab, selalu ada kendaraan yang melintas, namun kondisinya memang gelap lantaran tak banyak lampu penerangan yang berfungsi.
"Kalau malam itu nggak terlalu sepi, pasti banyak yang lewat. Cuma memang gelap, karena jarang lampu yang nyala," ucap Andri.
