.webp)
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyampaikan pembekalan di rapat pimpinan (Rapim) Kodam V Brawijaya. Menurutnya sejumlah sinergitas TNI-Polri dan Pemprov Jatim berjalan sukses.
Menurut Luki, situasi di Jatim relatif aman dan kondusif. Itu ditandai dengan hampir tidak adanya konflik yang bermuatan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun sosial di Jatim.
"Saat ini situasi Kamtibmas di wilayah Jawa Timur relatif aman dan kondusif. Sejauh ini tidak ada konflik SARA, sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Timur juga cukup tinggi dan berjalan cukup baik," kata Luki, Selasa (10/3/2020).
Tak hanya keamanan, sinergitas dalam penanggulangan bencana alam juga dilaksanakan secara bersama-sama. Sebagai contoh, sinergitas terwujud dengan pembangunan posko bencana alam.
"Sinergitas yang terbangun di antara TNI-POLRI bersama Pemprov Jatim dari terselenggaranya berbagai kegiatan dengan sukses dan berhasil," terang Luki.
"Sebagai contoh, bersama-sama membangun posko penanggulangan bencana sebanyak 45 titik lokasi di sepanjang wilayah Jawa Timur," tambahnya.
Pada atensi selanjutnya, Luki menyinggung agenda Pilkada serentak 2020. Total ada 16 kabupaten dan 3 kota yang bakal melaksanakan pesta demokrasi.
Ia menjamin pengamanan akan maksimal. Untuk itu, bersama dengan TNI, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 16.634 personel Polri dan 6252 personel TNI, untuk mengamankan agenda Pilkada serentak di Jatim.
"Ke depannya, Jawa Timur juga dihadapkan oleh agenda besar Pilkada serentak 2020. Di mana akan ada 16 kabupaten dan 3 kota yang akan ikut melaksanakan," tegas Luki.
"Berbekal pengalaman suksesnya pengamanan Pilpres yang lalu, tentunya pengamanan agenda tersebut telah disiapkan dengan baik. Sebanyak 16.634 personel POLRI dan 6252 personel TNI akan dilibatkan untuk menjamin keamanan Pilkada 2020. Berkat sinergitas yang baik antar-Forkopimda, dilaporkan suhu politik menjelang Pilkada relatif kondusif," imbuhnya.
Tak hanya itu, Luki juga memberikan atensi terhadap isu penyebaran virus corona yang sedang melanda dunia. Dalam sinergitas ini, ia menyampaikan bahwa telah diadakan kegiatan Jatim Sehat yang bertujuan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kebersihan dan kesehatan.
"Untuk menanggulangi berkembangnya keresahan masyarakat akibat virus corona di seluruh dunia, TNI-Polri beserta Pemprov Jatim juga telah mengikrarkan kegiatan Jatim Sehat pada hari Minggu, 8 Maret 2020, mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk lebih meningkatkan kebersihan dan menjaga pola hidup sehat," tuturnya.
"Sinergitas dan kebersamaan antara TNI-Polri merupakan kunci sukses dalam menghadapi segala macam tantangan. Oleh karena itu, kami Polda Jatim mohon dukungan dan kerja sama dari rekan-rekan TNI dalam menjaga harkamtibmas di wilayah Jawa Timur," pungkasnya.
