Puluhan Warga Kediri Demo Tolak Wacana Calon Tunggal di Pilbup 2020

Puluhan Warga Kediri Demo Tolak Wacana Calon Tunggal di Pilbup 2020

Andhika Dwi - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 17:02 WIB
Puluhan warga Kabupaten Kediri demo menolak wacana calon tunggal di Pilbup 2020. Demo digelar di Kantor KPU dan DPRD setempat.
Puluhan warga Kabupaten Kediri demo di Kantor KPU/Foto: Andhika Dwi
Kediri -

Puluhan warga Kabupaten Kediri demo menolak wacana calon tunggal di Pilbup 2020. Demo digelar di Kantor KPU dan DPRD setempat.

Puluhan warga itu mengatasnamakan Aliansi Penegak Demokrasi Kediri Jayati (APDKJ).Pertama, mereka menyampaikan aspirasi di depan gerbang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri.

Mereka menolak wacana dan kabar calon tunggal dalam Pilbup Kediri 2020. Aksi sempat diwarnai aksi adu mulut dan pembakaran kertas. Mereka kesal karena tidak diizinkan masuk ke dalam kantor KPU.


"KPU ini tadi seharusnya tidak hanya keluar ke jalan saja. Tetapi mempersilakan untuk masuk karena kami sudah punya izin. KPU tidak proporsional kerjanya," kata Koordinator Aksi, Khoirul Anam, Senin (9/3/2020).

Pihaknya menggelar aksi tersebut untuk meminta komisioner tidak mendukung jika nantinya terjadi calon tunggal di Pilbup. Menurut Anam, pihaknya tidak membawa misi lain termasuk mendukung salah satu bakal calon.

"Jadi kita ini tidak hanya satu, mengadang siapa atau memajukan siapa. Tetapi di dalam Pilbup Kediri ini seharusnya ada sebanyak-banyaknya orang yang mencalonkan. Sepanjang itu memenuhi kuota, lebih banyak pilihan lebih bagus," imbuh Anam.

Simak juga video GSBI Ancam Hentikan Produksi Jika Omnibus Law Disahkan:


Eka Wisnu Wardhana, salah seorang Komisioner KPU Kabupaten Kediri menjelaskan, apa yang dilakukan APDKJ memberikan semangat pada KPU agar terus menjaga marwah demokrasi Kabupaten Kediri.

Soal calon tunggal untuk Pilbup Kediri, pihaknya belum bisa berkomentar banyak, Sebab, saat ini KPU justru telah menyiapkan rencana 6 pasangan calon Bupati Kediri. Namun pendaftaran calon bupati Kediri dari jalur perseorangan telah ditutup 23 Februari lalu tanpa ada pendaftar. Sedangkan pendaftaran dari partai politik baru dibuka Juni mendatang.

"Kami justru menyambut baik dengan aksi ini, karena mereka mendukung KPU menjaga marwah demokrasi terkait kabar calon tunggal Bupati Kediri. Mengenai penolakan pendemo soal calon tunggal Bupati, pendaftaran calon Bupati Kediri kan masih Bulan Juni mendatang," jelas Wisnu.


Usi menyampaikan aspirasinya ke KPU, para pendemo melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Kediri dengan tuntutan yang sama. Yakni menolak calon tunggal Bupati Kediri.

Berdasarkan pantauan detikcom, hingga saat ini ada tiga orang yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati Kediri. Yakni Hanindhito Pramana yang merupakan putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Kemudian Sukma Sahadewa seorang dokter umum dan Yekti Murih Wiyanti salah seorang pengusaha asal Kediri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.