Demo Tolak Omnibus Law di Gedung DPR Usai, Massa Bubar Naik Bus

Demo Tolak Omnibus Law di Gedung DPR Usai, Massa Bubar Naik Bus

Sachril Agustin B - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 15:46 WIB
Demo tolak omnibus law
Foto: Sachril Agustin Berutu-detikcom
Jakarta -

Massa yang melakukan aksi di depan DPR, Jakarta, membubarkan diri. Mereka membubarkan diri dengan tertib.

Pantauan detikcom, Senin (9/3/2020), massa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) selesai berunjuk rasa sekitar pukul 15.11 WIB. Aksi selesai setelah dilakukan pernyataan sikap.

Pernyataan sikap dibacakan Sekretaris Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Emilia Yanti Siahaan, yang isinya adalah menolak omnibus law RUU Cipta Kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai membacakan pernyataan sikap, aksi selesai dan massa berisitirahat. Mereka beristirahat sambil menunggu bus tiba di depan gedung DPR. Satu per satu bus pergi meninggalkan lokasi aksi.

Polisi masih melakukan pengamanan. Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Grogol terpantau ramai lancar.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan, buruh dan mahasiswa berunjuk rasa di gedung DPR, Jakarta menolak omnibus law RUU Cipta Kerja. Massa menyebut pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat ini penuh dengan ilusi.

Sekretaris Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Emilia Yanti Siahaan mengatakan, Jokowi tidak memerhatikan hak-hak buruh, petani, perempuan, dan mahasiswa. Dia menyebut, Jokowi tak mampu mengatasi persoalan-persoalan yang ada di Indonesia.

"Di periode pertamanya, dia lebih banyak memberi perhatian oleh pembangunan infrastruktur. Dia (Jokowi) terus menambah utang. Apa menjadi kebutuhan pokok dan kebutuhan dasar tidak menjadi perhatian Jokowi," kata Emilia dari atas mobil komando, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Simak Juga Video "NasDem-Golkar Sepakat Pasal Omnibus Law Kontroversial Dievaluasi Ulang!"

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads