Kasus Carding, Pemanggilan Boy William dan Jesica Iskandar Ditunda

Kasus Carding, Pemanggilan Boy William dan Jesica Iskandar Ditunda

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 11:09 WIB
Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan
Direskrimsus Kombes Gidion Arief Setyawan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Polisi menunda pemanggilan Boy William dan jessica Iskandar dalam kasus pembobolan kartu kredit atau carding. Pemanggilan ditunda hingga minggu depan.

"Minggu depan (pemanggilan) Jesica Iskandar dan Boy William. Pekan ini nggak ada," kata Direskrimsus Kombes Gidion Arief Setyawan kepada detikcom, Senin (9/3/2020).

Gidion menambahkan, penundaan itu dikarenakan permintaan kedua artis. Alasannya karena mereka masih di luar negeri.

"Dia minta penundaan waktu. Karena masih di luar negeri," terang Gidion.

Menurut Gidion, dalam kasus carding ini, ada tiga artis yang belum diperiksa yakni Boy William dan Jesica Iskandar. Sedangkan seorang selebgram yakni Sarah Alana Gibson juga belum diperiksa, namun sudah konfirmasi akan datang pada Jumat pekan ini.

"Yang belum Boy William, Jesica Iskandar dan satunya selebgram Sarah Alana Gibson," ujarnya.

"Satunya sudah konfirmasi Jumat depan," tandas Gidion.

kasus ini bermula dari akun instagram @tiketkekinian yang menawarkan promo tiket pesawat dan hotel. Namun, tiket-tiket tersebut didapatkan dengan melakukan pembelian melalui pembobolan kartu kredit orang lain. Akun ini juga menggandeng sejumlah artis untuk mempromosikan akun ini.

Carding sendiri adalah sebuah ungkapan terkait aktivitas berbelanja online dengan cara pembayaran transaksi dengan menggunakan kartu kredit orang lain, yang dalam hal ini adalah kartu kredit curian. Artinya, para pelaku carding mencuri nomor-nomor kartu kredit dan tanggal expired datenya yang biasanya didapat dari hasil chatting dan lain-lain. (fat/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.