Polisi Ungkap Makna di Balik Sketsa 'Wanita Terikat' ABG Pembunuh Bocah

Polisi Ungkap Makna di Balik Sketsa 'Wanita Terikat' ABG Pembunuh Bocah

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 20:39 WIB
Polisi rilis pembunuhan bocah A di Sawah Besar, Jakpus
Foto: Sketsa slenderman hingga wanita terikat karya ABG terduga pembunuh bocah (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Polisi menemukan sejumlah sketsa hasil karya N (15), terduga pelaku pembunuhan bocah A (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Salah satunya sketsa 'wanita terikat'. Apa makna dari gambar tersebut?

"Pada saat kita tanya ke pelaku, dia bilang 'Itu gambar cerita saya suka. Kebetulan itu cerita yang disiksa dan menyiksa puas dan senang'. Bahwa (menurut pelaku) yang disiksa dan menyiksa sama-sama senang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers di Polres Jakarta Pusat, Jl Garuda, Kemayoran, Jakpus, Sabtu (7/3/2020).

Namun, lanjut Yusri, pihaknya masih akan menggali terus keterangan pelaku ini. Polisi juga masih akan mendalami apakah sketsa-sketsa itu ada kaitannya dengan kondisi psikologis pelaku, maupun pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih kita dalami. Nanti biar orang psikologi yang menjelaskan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain sketsa gambar wanita terikat, polisi juga menemukan beberapa catatan dari pelaku dan gambar tokoh slenderman yang menjadi tokoh favorit dari pelaku.

"Slenderman itu kisah tentang kekerasan. Kemudian yang cukup menarik ada tulisan di catatan pelaku yang tertulis 'mau siksa baby? Dengan senang hati atau enggak tega?'. Jadi seperti tes psikologi," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam kesempatan yang sama.

Polisi mengatakan pihaknya masih akan mendalami bukti-bukti tersebut dan kaitannya dengan kasus pembunuhan ini. Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh pihak Polisi Metro Jakarta Pusat.

Selama menjalani pemeriksaan, pelaku akan dititipkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Cinere, Depok, Jawa Barat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads