Dilihat detikcom dari tangkapan layar pesan yang viral itu, Jumat (28/2/2020), selain Kota Medan, terdapat juga Provinsi DKI Jakarta, Kota Batam, Kota Surabaya, Provinsi Bali dan Kota Manado yang disebut masuk zona kuning corona dalam pesan itu.
Pesan itu menyebut informasi soal zona kuning itu berasal dari Kementerian Kesehatan. Pesan tersebut juga berisi imbauan untuk menggunakan masker.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprovi Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, memastikan isi pesan itu merupakan hoax. Dia menjelaskan Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat tentang zona virus corona.
"Kalau ada info Kemenkes, pastilah ada yang resmi ke kami. Rasanya tak mungkinlah orang lain dapat info, kami tidak dapat alam pesan yang mencatut nama Kementerian Kesehatan ini. Kecuali info itu hoax," jelas Alwi.
Alwi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan pesan tersebut. Dia meminta masyarakat mengecek terlebih dulu kebenaran sebuah berita sebelum ikut menyebarkannya.
"Kalau ada berita, jangan panik, tidak buru-buru di-share sebelum dicek kebenarannya, cari info yang benar dari saluran yang tepat, check and recheck," jelas Alwi.
Hoax soal corona di Medan bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ada video hoax pasien virus corona dirawat di RS Adam Malik.
Belakangan, pria yang bicara dalam video hoax itu meminta maaf. Namun, polisi memastikan bakal mengusut penyebar hoax tersebut.
(rfs/rfs)