Pernyataan tersebut disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni. Saat ini polisi sudah menyita ponsel pelaku.
"Jadi ada 15 video," kata Ruth Yeni, Jumat (28/2/2020).
Belasan video itu dikumpulkan selama kurang lebih dua pekan oleh pelaku berinisial SAM (17) itu. Ia merupakan warga Jawa Tengah. Di Surabaya, SAM bekerja sebagai kuli bangunan.
Kebetulan, tempat ia bekerja berdekatan dengan rumah korban. Kemudian pada suatu ketika, aksinya diketahui korban. Warga kemudian berdatangan dan melaporkan pelaku ke pihak berwajib.
Ternyata, tak hanya ibu-ibu tersebut yang menjadi korban. Anak sang ibu yang masih di bawah umur juga diintip remaja itu saat mandi.
Pelaku mengakui perbuatannya dilakukan karena terangsang film porno. "Dari pengakuan pelaku terangsang karena sering melihat video porno," pungkas Ruth.
Simak Video "Rekam Wanita Mandi, Pria di Makassar Diciduk Polisi"
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini