Polisi masih meneliti berkas laporan pengacara M Fadli Aziz yang melaporkan motivator 'doktor psikolog' Dedy Susanto. Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil pelapor untuk diminta klarifikasi.
"Ini sementara masih diteliti laporan tersebut, nantinya ke depan kita klarifikasi mengundang pelapor dulu tapi waktunya kapan masih diteliti dulu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Jakbar, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Yusri belum bisa memastikan kapan pihaknya kaan memanggil pelapor. Namun, dalam pemanggilan itu, polisi akan meminta pelapor untuk melampirkan bukti-bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan undang pelapor untuk klarifikasi plus membawa bukti-bukti apa yang dia bisa 'inikan' (tunjukkan) itu aja dulu," tuturnya.
Yusri menambahkan, laporan tersebut telah didistribusikan ke penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya. Ia mengatakan, sejauh ini polisi baru menerima satu laporan terkait Dedy Susanto ini.
"Baru satu itu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Fadli melaporkan Dedy Susanto ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/2). Laporan Fadli tertuang dalam Tanda Bukti Lapor (TBL) bernomor LP/1246/II/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ.
Dalam laporan tersebut, Dedy dilaporkan atas tuduhan Pasal 83 jo Pasal 64 UU RI No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
Fadli sendiri berharap polisi segera menindaklanjuti laporannya. Sebab, Fadli khawatir Dedy keburu melarikan diri jika polisi tidak segera menindaknya.
"Kami berharap polisi segera menindak lanjuti laporan tersebut," kata M Fadli Aziz dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (24/2).
Dedy Susanto sendiri membantah tuduhan itu. Dedy menyebut laporan pelapor adalah fitnah belaka.
"Di kepolisian nanti, saya akan tunjukkan surat izin praktik saya. Saya ini certified hypnotherapist. Ini semua fitnah. Soal pelecehan seksual juga yang tidak saya lakukan," kata Dedy Susanto saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2020).
Selain itu, Dedy menjelaskan bahwa akun Instagramnya selama ini tidak ia tutup. Awalnya akun Dedy Susanto adalah @DedysusantoPJ dengan followers 630.000. Namun direport oleh beberapa orang dan ditakedown oleh Instagram. Sejak akun IG utamanya direport dan hilang, dia membuat akun IG baru yaitu @dedysusantoPJofficial yang memiliki 10.000 followers.
"IG saya sekarang di @DedysusantoPJofficial. Setelah akun resmi saya @DedysusantoPJ mereka report ramai-ramai dan hilang. Lalu saya difitnah kabur dengan menghilangkan akun saya sendiri. Padahal mereka yang report," ungkap Dedy.