Harapan Mahasiswi Ini untuk Karyanya yang Tembus New York Fashion Week

Harapan Mahasiswi Ini untuk Karyanya yang Tembus New York Fashion Week

Faiq Azmi - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 11:34 WIB
Mahasiswa Fashion Design Bussines Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Ajeng Nurillah Wibowo menciptakan kacamata dengan bahan tutup botol plastik. Karya dari Ajeng mengantarkan dirinya ke New York Fashion Week 2020 pada 14 Februari lalu.
Kacamata buatan Ajeng Nurillah di New York Fashion Week/Foto: Istimewa
Surabaya -

Kacamata dari tutup botol plastik karya Ajeng Nurillah Wibowo rencananya akan dipasarkan. Ia juga ingin masyarakat yang membutuhkan bisa memilikinya.

"Memang ada rencana dipasarkan, kalau untuk fashion sih, kira-kira Rp 200 ribuan lah. Tapi sebenarnya membuat kacamata ini juga punya misi sendiri. Yakni untuk bantu mereka yang tidak mampu membeli kacamata," kata Ajeng kepada detikcom di Surabaya, Minggu (23/2/2020).


Mahasiswa Fashion Design Bussines Universitas Ciputra Surabaya ini ingin, masyarakat tidak mampu juga bisa memakai kacamata buatannya. Khususnya mereka yang butuh kacamata baca dan minus.

"Harganya gak mahal, aku cuma minta mereka bawa sampah tutup botol plastik. Pokoknya sampah botol golongan dua yang bisa aku pakai buat jadi bahannya. Jadi mereka kasih sampah aku kasih kacamata," jelasnya.

Terkait biaya pembuatan, Ajeng mengatakan tidak lebih dari Rp 100 ribu. Ia hanya membeli alat untuk membuat kacamata serta kaca lensa.


"Beli mur buat nyambungin gagangya dengan kacamatanya. Kalau untuk gagangnya dari sampah kan murah, gak butuh uang banyak. Paling cuma beli alat press-nya dan gergaji mesin. Harganya total Rp 2,8 juta. Tapi itu bisa untuk berkali-kali dan awet," terangnya.

Untuk urusan kenyamanan, Ajeng menjamin kacamata buatannya nyaman meski belum sempurna. Hal itu dibuktikan saat para model menggunakannya saat New York Fashion Week 2020.


"Kalau mereka nyaman pasti, karena didesain seperti itu, tapi gak menutup kemungkinan kalau masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Kalau buat aku sendiri sih nyaman, kan aku yang bikin. Tapi dari survei aku cobain ke temen-temen, it's ok aja gak ada masalah," ungkapnya.

"Memang sih kacamata yang utama itu kenyamanan. Tapi aku desain tidak asal, karena ada perhitungannya. Sejauh ini dari beberapa orang yang pakai tidak ada yang lecet sama sekali (kulitnya), kalau ada yang kurang pas ada, aku terus kembangkan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.