Ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat rapat penanganan banjir Jabodetabek di Komisi V DPR membuat anggota dewan kecewa. Namun, Anies mengungkapkan sejumlah alasan.
Sejatinya, Anies dijadwalkan untuk hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR pada Selasa 26 Februari 2020. Selain Anies, DPR mengundang Kepala BMKG, Basarnas, BNPP, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Dari Anies hingga RK tidak hadir.
Anies diwakili oleh Deputi Tata Ruang Pemprov DKI Vera Refina Sari. Vera menyebut Anies sedang mengunjungi daerah-daerah yang dilanda banjir.
"Ya kan kemarin banjirnya. Yang hari ini masih di lapangan beliau. Nggak bisa (dibatalkan) karena kan dampak-dampaknya masih terasa sekarang," kata Vera.
Absennya Anies membuat sejumlah anggota DPR kecewa dan geram. Anies dan RK bahkan disebut sebagai kepala daerah yang tidak memiliki hati dan tidak ada kerjanisasi. Rapat akhirnya ditunda.
Atas sorotan itu, Anies angkat bicara. Dia pun menjelaskan rangkaian kegiatan yang dilakukannya sehari penuh dalam menangani banjir Ibu Kota.
Berikut buka-bukaan Anies soal tidak hadir saat rapat di DPR
Kirim Wakil
Anies menyebut telah mengirimkan wakil sehingga tak tepat menurutnya jika dia dianggap tidak hadir dalam rapat penanganan banjir Jabodetabek di Komisi V DPR.
"Saya tadi kirim wakil dari Pemprov DKI, jadi bukan tidak hadir, jadi begitu kira-kira," ucap Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2020).
Menurut Anies, undangan anggota Dewan dirasa datang dalam waktu yang tidak tepat. Dia mengaku sedang fokus menangani korban banjir.
"Nanti diskusi dengan wakil rakyat mengenai bencana, sesudah ini selesai, dan insyaallah (hadir)," ucap Anies.Anies menyebut akan datang ke DPR jika penanganan banjir sudah selesai. Menurutnya, itulah waktu yang paling pas.
Fokus Tangani Rakyat
Anies menyebut lebih memilih turun langsung menangani banjir. Anies mengaku ingin fokus kepada rakyat.
"Tadi bayangkan, warga masih ada kebanjiran. Saya ini fokus pada penanganan untuk rakyat," kata Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Menurut Anies, dia akan datang memenuhi undangan rapat jika penanganan sudah selesai. Baginya, itulah waktu yang tepat.Anies menyebut lebih memilih turun langsung menangani banjir.
"Tadi bayangkan, warga masih ada kebanjiran. Saya ini fokus pada penanganan untuk rakyat," kata Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Menurut Anies, dia akan datang memenuhi undangan rapat jika penanganan sudah selesai. Baginya, itulah waktu yang tepat.
Anies disebutkan tengah melakukan kunjungan ke Pulogadung, Jakarta Timur. Hal itu juga terlihat dari posting-an Instagram Story yang diunggah Anies. Pada pukul 11.38 WIB Anies berada di Pulogadung. Dia membubuhi keterangan 'meninjau penuntasan penanganan banjir' dalam setiap unggahannya. Selain Pulogadung, Anies mengunjungi kawasan Rawa Indah di Jakarta Utara.
Rentetan Kerja Seharian
Dia meninjau titik banjir di kawasan Jakarta Timur.
"Iya saya tadi ke Waduk Ria Rio, saya tadi ke kawasan Pulomas, beberapa tempat tadi pagi," ucap Anies Baswedan kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Anies menjelaskan, saat tinjauan ke lapangan, ada beberapa hal yang dilakukannya. Dia ingin memastikan penanganan banjir dilakukan dengan baik.
"Kami pengecekan lapangan itu satu memastikan bahwa kebutuhan logistik dari masyarakat itu terpenuhi. Kemudian kedua, pos-pos kesehatan melayani semua kebutuhan," ucap Anies.
"Lalu ketiga, tidak ada hambatan di sistem drainase sehingga proses penyurutan air itu bisa berjalan tanpa hambatan," sambung Anies.
Anies mengaku bekerja sepanjang hari saat Jakarta terkena banjir pada Selasa (25/2). Dia ingin menuntaskan kewajibannya dalam menyelesaikan masalah banjir. "Sebenarnya, dari malam kita itu terus di lapangan bersama dengan warga karena sampai dengan pagi tadi itu masih banyak genangan. Saya berada di lapangan terus karena itu saya sampaikan pada semua, izinkan saya bekerja bersama rakyat dulu sekarang, bersama warga," kata Anies.
Banjir 100 Persen Surut
Anies mengklaim banjir di Jakarta hampir 100 persen surut. Malam ini, menurut Anies, banjir di seluruh wilayah akan segera surut.
"Jadi, kemarin, tanggal 25 Februari, ada 294 RW yang tergenang, di tanggal 26 (Februari) pukul 15.00 WIB sore tadi itu bisa dibilang 100 persen. (Cuma tinggal) ada 5 titik yang dalam proses penyurutan. Mungkin malam ini sudah surut karena surutnya cepat," ucap Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Menurut Anies, dia selalu berkoordinasi dengan jajarannya untuk menangani banjir. Termasuk saat jadwal rapat di DPR RI yang mengundang dia, tapi pada akhirnya tak dihadiri. "Tadi saya bersama dengan jajaran berkoordinasi di lokasi-lokasi yang tadi masih ada genangan. Alhamdulillah insyaallah tuntas hari ini," ucap Anies.
Menurut Anies, pembahasan atau diskusi antisipasi banjir dilakukan setelah penanganan bencana selesai. Menurut Anies, meski air sudah surut, ada pos-pos pengungsian yang dibangun. Pos itu menjadi tempat masyarakat mengungsi sambil mereka membersihkan sisa banjir di rumah.