Mantan Ketua DPR Setya Novanto kini meringkuk di penjara karena korupsi proyek e-KTP. Adapun mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan besannya, Rezky, kini menjadi buron KPK terkait sangkaan korupsi Rp 46 miliar. Apa persamaan keduanya?
Dalam catatan detikcom, Jumat (21/2/2020), ternyata Novanto dan Nurhadi sama-sama kolektor jam tangan Richard Mille. Bedanya, Novanto berlatar belakang pengusaha, sedangkan Nurhadi seorang PNS.
"Dia punya 3-4 apa gitu lho. Nggak persis, merek Richard Mille dia punya 3-4. Serinya beda," kata kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir, usai sidang Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, pada 1 Februari 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novanto menerima pemberian barang jam tangan Richard Mille seri RM 011 seharga USD 135 ribu yang dibeli oleh Andi Agustinus alias Andi Narogong bersama Johannes Marliem sebagai bagian dari kompensasi karena Novanto telah membantu memperlancar proses penganggaran.
Setelah pembuktian, Novanto dinyatakan bersalah dan dihukum 15 tahun. Bagaimana nasib Richard Mille milik Novanto? Hakim memutuskan untuk merampasnya.
Nah, Nurhadi juga disebut sama-sama suka koleksi Richard Mille. Jumlahnya lebih banyak dari Novanto, yaitu 9 unit.
"Ada lagi koleksi barang mewah berupa 2 buah kendaraan Ferrari, sembilan jam Richard Mille, dan tiga jam mewah senilai Rp 23 miliar," cuit @lokataru_id mengawali utasnya itu.
Nah, dari manakah Nurhadi bisa membeli jam tangan superpremium itu, padahal hanya seorang PNS? Haris Azhar telah melaporkan Nurhadi ke KPK dengan kasus pencucian uang. Nurhadi hingga hari ini buron sehingga belum bisa dikonfirmasi detikcom.
Simak Video "Jejak Kelam Eks Sekjen MA Nurhadi 'Si Buronan' KPK"