"Yang mana mantan guru ini adalah korban dulu saat masih di bawah umur. Ini mendapat perhatian khusus dari KPAI, hadir langsung memantau bagaimana operasional dari pengungkapan di Polda Jatim begitu juga dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (20/2/2020).
Untuk itu, Luki mengatakan pihaknya juga akan memperhatikan korban dan memberikan pendampingan psikologi. Hal ini agar ke depan, korban tak mengalami trauma hingga tak menjadi pelaku berikutnya.
"Kami dari kasus ini akan terus kami kembangkan, karena menjadi perhatian menyangkut korban. Korban ini ditakutkan menjadi pelaku berikutnya," ungkap Luki.
"Karena di dalam jaringan ini sama, saat di bawah umur dia menjadi korban. Tapi setelah dia dewasa dia akan menjadi pelaku dan mencari korban baru," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Luki mengimbau para orang tua agar lebih perhatian dengan anaknya. Selain itu, Luki juga berpesan pada guru di sekolah untuk ikut memperhatikan para siswa.
"Kami masih melakukan penyelidikan, kami mengimbau seluruh masyarakat Jatim dan keseluruhan dari orang tua, dari sekolah, guru, ikut memperhatikan bagaimana kalau di sekolahan, pada keluarga juga ini ada gejala-gejalanya nanti dijelaskan KPAI," pesan Luki.
Bejat! Ini Guru Agama yang Cabuli Murid di Aceh:
[Gambas:Video 20detik] (hil/iwd)