Seorang nasabah bernama H Podda menyegel Bank Mandiri, karena merasa duit di rekening istrinya sebanyak Rp 2 miliar hilang. Bank Mandiri menegaskan duit itu ditarik secara wajar.
"Semua sudah dibuktikan oleh Bank, perselisihan bahwa penarikan dilakukan secara wajar, dan menggunakan instrumen-instrumen yang dimiliki nasabah, kartu debetnya, dan ATM-nya itu kuasa nasabah," kata Corsec Bank Mandiri Rohan Hafas kepada detikcom, Selasa (18/2/2020).
Rekening istri H Podda itu atas nama Gusnani. Bank Mandiri menegaskan perselisihan soal penarikan itu sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah dimediasi oleh otoritas, OJK," ujarnya.
![]() |
Ribut-ribut soal duit hilang di rekening ini bisa dikatakan agak rumit. Ada dua rekening yang diributkan oleh H Podda, satu rekening miliknya, satu lagi milik istrinya.
Rekening miliknya diketahui juga 'kehilangan' Rp 2 M. Rekening ini ternyata diblokir oleh BNN, karena 'disusupi' duit bandar narkoba. Blokir rekening ini sudah dibuka, namun sebagian isinya disita oleh kejaksaan.
Rekening kedua adalah milik istri H Podda, Gusnani. H Podda menyebut duit Rp 2 M di rekening istrinya raib dan ada 38 transaksi penarikan yang tak dikenalnya. Dalam rangka mempertanyakan 'kehilangan' duit itulah H Podda mengerahkan massa menyegel Bank Mandiri di Sidrap, Sulsel.
Soal rekening istri H Podda, Mandiri menegaskan semua penarikan wajar menggunakan instrumen yang ada pada nasabah.
Simak Video "Uang Miliaran Rupiah Raib, Nasabah Segel Kantor Unit Bank Mandiri"
(tor/fjp)