7 Mahasiswa Kalsel Pulang Usai Karantina: Kami Sehat, Jangan Takut

7 Mahasiswa Kalsel Pulang Usai Karantina: Kami Sehat, Jangan Takut

Muhammad Risanta - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 17:48 WIB
Mahasiswa Kalsel pulang (Muhammad Risanta-detikcom)
Mahasiswa Kalsel pulang (Muhammad Risanta/detikcom)
Banjarmasin -

Tujuh mahasiswa asal Kalimantan Selatan yang dinyatakan negatif virus Corona setelah menjalani observasi kesehatan di Natuna menginjakkan kaki di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Mereka meminta masyarakat tak takut.

Tangis haru pecah saat tujuh mahasiswa asal Kalimantan Selatan tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, di Banjarbaru, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 12.50 Wita.

Sejumlah keluarga yang menunggu berjam-jam langsung berhamburan begitu menyaksikan kedatangan orang yang mereka cintai berada di hadapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu mahasiswa yang pulang, Dhiki Purnama, mengaku bersyukur bisa pulang dalam keadaan sehat. Dia meminta masyarakat tak takut dan cemas terhadap dia dan teman-temannya.

"Alhamdulillah kami bisa bertemu keluarga dan disambut hangat warga Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Hanya satu kata, tidak perlu takut dan cemas kepada saya maupun teman-teman yang lain. Alhamdulillah kami sehat, banua sehat, Indonesia sehat," ujar Dhiki Purnama, mewakili teman-temannya di Bandara Syamsudin Noor, Minggu (16/2/2020).

ADVERTISEMENT

Dhiki mengaku sempat cemas karena menjalani proses karantina selama 14 hari di Natuna. Namun proses karantina yang menyenangkan serta menyehatkan membuat mereka merasa senang dan diperlakukan dengan baik. Apalagi bersama ratusan warga lainnya dinyatakan sehat dan bebas dari paparan virus Corona yang menakutkan tersebut.

Lulus Observasi di Natuna, WNI dari Wuhan Dipulangkan:

Senada dengan Dhiki , Nadia Ramadhani, salah satu mahasiswa, tak kuat menahan rasa rindunya kepada orang tuanya. Ia seketika memeluk kedua orang tuanya yang telah menunggu kedatangannya. Ia mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke kampung halamannya. Baginya, bisa bertemu dengan orang tua mengobati rasa rindunya yang mendalam. Apalagi sudah tiga tahun ia bersama teman-temannya asal Kabupaten Tabalong berkuliah di Hubei University and Technology.

"Alhamdulillah bisa pulang bukan main senangnya. Sejak dikarantina, (saya) sudah tak sabar ingin bertemu Mama. Walau kuliah kami masih menunggu kabar dari pemerintah China, yang penting bisa pulang ke Tanjung (ibu kota Kabupaten Tabalong). Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami dari karantina hingga bisa pulang sekarang," ucap Nadia, yang tak mau lepas dari pelukan mamanya, Hj Nur Taibah.

Mahasiswa asal Kalsel ini berharap proses belajar di China bisa kembali normal meskipun saat ini belum ada kepastian kapan kembali ke China untuk melanjutkan studi di Fakultas kedokteran di Hubei. Meski demikian, mereka sedikit terhibur karena masih bisa mengikuti perkuliahan dengan sistem online. Hanya, untuk saat ini, mereka memanfaatkan pulang ke kampung halaman sembari melepas rindu dengan sanak keluarga.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan meminta masyarakat menyambut kedatangan duta banua (daerah) dengan hangat. Ia kembali menegaskan tujuh mahasiswa ini telah dipastikan bebas dari virus Corona.

"Kita berharap masyarakat tak takut. Mahasiswa kita ini sudah menyandang predikat bersih dan sehat. Tidak ada terindikasi virus Corona. Ini buktinya saya mendampingi mereka," ujarnya saat melepas kepulangan mahasiswa asal Banjarmasin dan Tabalong ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads