Diza Lailia Barokah, seorang mahasiswi yang harus mengikuti proses observasi di Natuna, telah tiba di kampung halaman di Kota Medan. Diza sudah diperbolehkan pulang ke rumah orang tuanya karena dinyatakan sehat.
Diza adalah satu dari tiga orang warga Sumut yang diobservasi di Natuna setelah kembali dari Wuhan. Ia memutuskan kembali ke Medan, sedangkan dua orang lainnya tinggal di rumah keluarganya di Jakarta.
Diza tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Kedatangan Diza disambut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwi Mujahit memastikan Diza tiba di Medan dalam keadaan sehat. Menurutnya, tidak akan ada pengawasan kesehatan yang dilakukan lagi terhadap Diza selama berada di Medan.
"Diza sehat. Sudah ada surat keterangan sehat dari Kementerian Kesehatan bahwa yang bersangkutan sehat. Jadi tidak perlu lagi diawasi," ujar Alwi saat dihubungi, Minggu (16/2/2020).
Simak video Menkes Terawan Satu Pesawat Jemput WNI yang Diobservasi di Natuna:
Sebelumnya diberitakan, 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, akhirnya pulang ke kampung masing-masing. Ratusan WNI itu pulang kampung setelah diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama dua minggu.
Sebanyak 238 WNI itu pulang kampung pada Sabtu (15/2) kemarin. Sebelum kembali ke kampung masing-masing, mereka terlebih dulu dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dari Lanud Raden Sadjad, Natuna.
Ratusan WNI itu sebelumnya diobservasi di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan pada 2 Februari 2020 karena wabah virus Corona. Mereka diobservasi selama 14 hari. Proses observasi dilakukan sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).