KPAI Sesalkan Tindakan Guru SMA di Bekasi Pukuli Siswa karena Terlambat

KPAI Sesalkan Tindakan Guru SMA di Bekasi Pukuli Siswa karena Terlambat

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 09:41 WIB
Rita Pranawati
Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kekerasan di lingkungan sekolah akhir ini sering terjadi. Aksi kekerasan kali ini terjadi di SMAN 12 Bekasi, kekerasan bahkan dilakukan oleh Guru sekolah itu.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyesalkan tindakan oknum guru SMA di Bekasi yang memukul siswa karena terlambat. Rita menilai tindakan itu tidak ada unsur mendidik anak sama sekali.

"Misal terlambat ya jangan dipukuli, diganti dengan konsekuensi yang mendidik," kata Rita kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rita mengatakan KPAI saat ini sedang mengembangkan sekolah ramah anak, dan Kota Bekasi sebagai kota layak anak termasuk yang komitmen membangun sekolah ramah anak. Menurutnya, komitmen sekolah ramah anak dibarengi dengan mainstreaming isu perlindungan anak di sekolah.

"UU Perlindungan Anak sudah jelas melindungi anak di satuan pendidikan dari kekerasan," katanya.

ADVERTISEMENT

Rita menuturkan pendisiplinan di sekolah adalah proses yang membutuhkan dukungan dari sekolah dan orang tua. Dia menyebut pendisiplinan yang mengandung kekerasan justru menjadi bumerang bagi proses pendidikan peserta didik.

"Konsekuensi dari ketidakdisiplinan dapat diberikan namun menggunakan perspektif kepentingan terbaik bagi anak," katanya.

"Sekali lagi, PEMDA Kota (Bekasi) harus melakukan pelatihan-pelatihan di sekolah-sekolah sehingga guru memahami hakikat pendidikan sekaligus perlindungan anak sebagai peserta didik," lanjut dia.


Sebelumnya, aksi pemukulan itu terjadi di lapangan SMAN 12 Bekasi pada Selasa (11/1). Para siswa itu diarahkan ke lapangan upacara sekolah.

Pemukulan pun terjadi. Siswa yang dipukul yakni R dan A, murid Kelas 12. Guru yang memukul, yakni I pun telah dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

"Beliau sudah dinonaktifkan sebagai kesiswaan (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 12 Bekasi)," ujar Wakil Kepala Bidang Humas SMA 12 Bekasi, Irnatiqoh, ketika ditemui detikcom di kantornya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi, Rabu (12/2/2020).

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pelajar laki-laki duduk jongkok, sementara di hadapannya pelajar perempuan tampak berdiri.

Seorang pelajar tampak berdiri di depan barisan para pelajar yang sedang jongkok. Kemudian, seorang pria yang mengenakan kemeja putih mendekati pelajar laki-laki itu.


Aksi pemukulan pun terjadi. Pukulan itu mengarah ke kepala dan lengan pelajar.

"Kenapa nggak jawab? hah? kenapa nggak jawab?" ujar pria yang diduga sang guru itu.

Karena pukulan itu, tubuh pelajar sempat terhuyung. Kepalanya tetap menunduk ke bawah. Video itu viral di media sosial.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads