KPAD Bekasi Turun Tangan Terkait Viral Guru SMA Pukuli Siswa

KPAD Bekasi Turun Tangan Terkait Viral Guru SMA Pukuli Siswa

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 23:07 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Bekasi -

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi angkat bicara terkait kasus pemukulan oknum guru SMA terhadap murid yang terlambat masuk sekolah. KPAD Bekasi akan turun tangan melakukan investigasi terkait kejadian itu.

"Kita kecolongan juga bahwa di Kota Bekasi masih ada perilaku oknum tenaga pendidik melakukan tindakan kekerasan terhadap anak seperti video yang beredar," ujar Aris Setyawan ketika dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).

KPAD Bekasi telah melakukan investigasi terkait viralnya video aksi pemukulan itu. Aris mengatakan pihaknya telah mengunjungi sekolah dan berdiskusi dengan sejumlah guru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sudah melakukan investigasi di lapangan dan juga yang kita temui itu dari wakil kepala sekolah disampaikan bahwa tipikal pribadi tenaga pendidik ini agak temperamen," kata Aris.

Untuk urusan apakah perbuatan sang guru masuk ke ranah pidana atau tidak, KPAD Bekasi menyerahkan hal itu kepada pihak kepolisian. KPAD Bekasi akan membantu pemulihan mental para korban.

ADVERTISEMENT

"Kita akan membantu untuk pemulihan mental karena memang yang biasanya ini kan takutnya ketakutan dan perilakunya berakibat ke yang lain dan membuat efek yang tidak bagus ke depannya. (Akan dilakukan) trauma healing," tuturnya.

Aksi pemukulan itu terjadi di lapangan SMAN 12 Bekasi pada Selasa (11/1). Para siswa itu diarahkan ke lapangan upacara sekolah.

Pemukulan pun itu terjadi. Siswa yang dipukul yakni R dan A. Guru yang memukul, yakni I, telah dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pelajar laki-laki duduk jongkok, sementara di hadapannya pelajar perempuan tampak berdiri.

Seorang pelajar tampak berdiri di depan barisan para pelajar yang sedang jongkok. Kemudian, seorang pria yang mengenakan kemeja putih mendekati pelajar laki-laki itu.

Aksi pemukulan pun terjadi. Pukulan itu mengarah ke kepala dan lengan pelajar.

"Kenapa nggak jawab? hah? kenapa nggak jawab?" ujar pria yang diduga sang guru itu.

Karena pukulan itu, tubuh pelajar sempat terhuyung. Kepalanya tetap menunduk ke bawah.

"Dubes the real alcatraz ini mah wkwkwk," tulisan dalam video itu seperti yang dilihat detikcom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads