Guru SMA Pukuli Siswa karena Terlambat, Ini Respons Wawalkot Bekasi

Guru SMA Pukuli Siswa karena Terlambat, Ini Respons Wawalkot Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 22:58 WIB
Difasilitasi Pemkot Bekasi, Jemaat Santa Clara Kini Bisa Natalan di Gereja
Foto: Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (Isal/detikcom)
Bekasi -

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara terkait kasus viral seorang guru berinisial I diduga memukuli siswa SMAN 12 Bekasi. Tri Adhianto menyayangkan kejadian tersebut.

"Kita buatkan berita acaranya diperiksa dan sebagainya. Tentunya pasti ada sanksi yang diberikan ya kalau memang itu ada satu sikap yang kurang baik yang dilakukan oleh oknum guru," kata Tri di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (12/2/2020).

Tri mengatakan pemukulan tersebut terjadi karena para siswa melanggar aturan sekolah. Salah satunya karena terlambat masuk sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya karena telat, karena terus disamping telat ada juga pemeriksaan atribut, pemeriksaan rambut, terkait dengan pemakaian celana, kan ada kewajibannya kan, harus ada bet, harus ada gesper, nggak boleh ininya (ujung celananya) terlalu pensil," Tri.

Pemkot Bekasi juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait penanganan kasus ini. Ia berharap agar kejadian serupa tak terulang lagi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, aksi pemukulan itu terjadi di lapangan SMAN 12 Bekasi pada Selasa (11/1). Para siswa itu diarahkan ke lapangan upacara sekolah.

Pemukulan pun terjadi. Siswa yang dipukul yakni R dan A, murid Kelas 12. Guru yang memukul, yakni I pun telah dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

"Beliau sudah dinonaktifkan sebagai kesiswaan (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 12 Bekasi)," ujar Wakil Kepala Bidang Humas SMA 12 Bekasi, Irnatiqoh, ketika ditemui detikcom di kantornya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi, Rabu (12/2/2020).

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pelajar laki-laki duduk jongkok, sementara di hadapannya pelajar perempuan tampak berdiri.

Seorang pelajar tampak berdiri di depan barisan para pelajar yang sedang jongkok. Kemudian, seorang pria yang mengenakan kemeja putih mendekati pelajar laki-laki itu.

Aksi pemukulan pun terjadi. Pukulan itu mengarah ke kepala dan lengan pelajar.

"Kenapa nggak jawab? hah? kenapa nggak jawab?" ujar pria yang diduga sang guru itu.

Karena pukulan itu, tubuh pelajar sempat terhuyung. Kepalanya tetap menunduk ke bawah. Video itu viral di media sosial.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads