Menjelang Hari Valentine, Pemkot Surabaya tak menyebarkan surat edaran apapun bagi pelajar. Namun pihaknya rutin mengecek konten negatif di HP pelajar.
Kemudian pemkot juga memberikan kegiatan positif pada para pelajar. Seperti lomba-lomba dan ekstrakurikuler.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, petugas Satpol PP, DP5A, Diskominfo dan Dinas Pendidikan sudah turun ke sekolah sejak beberapa hari lalu. Mereka melakukan pengecekan HP pelajar.
"Untuk cek konten negatif maupun mengarah ke hal negatif. Kita langsung," kata Febri saat dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya, kegiatan positif dapat mengalihkan pelajar dari perayaan Valentine's Day. Bahkan, pemkot akan menggelar lomba-lomba dan razia itu hingga Maret mendatang. Itu dilakukan agar pelajar tetap fokus belajar dan melakukan hal-hal positif.
"Dinas Pendidikan memberikan kegiatan seperti itu. Sama ngasih kegiatan-kegiatan positif di sekolah," imbuhnya.
Ia memastikan, pemkot tidak mengeluarkan surat edaran terkait Valentine's Day. Pihaknya lebih mengajak para pelajar terutama SMP untuk melakukan hal-hal positif.
Sama seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Soepomo di kantornya. Ia memberikan jawaban singkat saat hendak pergi ke Universitas Adi Buana.
"Gak ada," pungkasnya.