Wahai Calon Penghuni Surga, Hapus Tatomu di Sini Gratis!

Wahai Calon Penghuni Surga, Hapus Tatomu di Sini Gratis!

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 14:16 WIB
Jasa hapus tato gratis tanpa syarat di Sleman
Foto: Prianggono saat menghapus tato calon penghuni surga (Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Seorang pria warga Sleman, Prianggono (43) membuka jasa menghapus tato gratis. Dia mempersilakan siapa saja datang kepadanya tanpa syarat.

"Saya melihat banyak program hapus tato yang sifatnya gratis, tapi kadang-kadang ada syarat harus hafal Qur'an, harus setoran hafalan, itu bagus, saya juga mendukung karena itu bagus," kata Prianggono saat ditemui di lokasi program hapus tato di Warung Kongsusu, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Senin (10/2/2020).

Ide Prianggono untuk menghapuskan syarat, bermula saat seorang ibu-ibu datang menemuinya malam-malam. Ibu itu ingin menghapus tato pada tubuh anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kedatangan tamu ibu-ibu jam 22.00 WIB anaknya minggat dari kelas 6 SD, pulang-pulang anaknya sudah besar dan penuh tato. Saya sarankan untuk ke dakwah hapus tato gratis, tapi ada kendala setoran hafalan (Al-Qur'an)," jelas pria asal Semarang itu

Pria yang memiliki tato rantai di lehernya itu lalu mulai menyadari jika banyak yang ingin 'hijrah' tapi tak bisa mengaji. Selain itu, biaya untuk menghapus tato di luar sana sangat mahal.

ADVERTISEMENT

"Di luar sana yang konteksnya anak jalanan terminal kalau mereka mau hijrah tapi tidak punya wadah harus ke dokter ke salon kan mahal. Ini salah satu fasilitas untuk teman yang hijrah, yakni hapus tato tanpa syarat buat calon penghuni surga," paparnya.

Wahai Calon Penghuni Surga, Hapus Tatomu di Sini Gratis!Foto: Prianggono saat menghapus tato calon penghuni surga (Jauh Hari/detikcom)

Prianggono juga tak membatasi program menghapus tatonya untuk agama tertentu. Sejauh ini antusiasme masyarakat yang ingin menghapus tato di tempatnya ada banyak.

"Di sini memang baru ada satu alat, siapapun yang ingin menghapus tato boleh. Baik dari non Islam, tidak masalah karena kita tidak tahu kapan Allah memberi hidayah," katanya.

"Untuk menghapus tato kapan pun bisa, dan ini gratis. Saya menyediakan kotak sedekah untuk mereka yang menghapus tato. Dikasih alhamdulillah, tidak ya tidak apa-apa. Uang sedekah ini nantinya untuk Panti Asuhan Yatim Islam dan Dhuafa Daarul Qolbi," lanjutnya.

Prianggono mengaku butuh waktu paling lama 10 menit untuk menghapus tato seukuran KTP. Di kafenya yang disulap jadi tempat menghapus tato itu, dia baru memiliki satu alat.

"Kalau ukuran KTP itu sepuluh menit, yang agak besar ya dua puluh menit. Ini yang datang juga dari kemarin sudah puluhan orang, antrenya banyak tapi mesinnya cuma satu," katanya.

Di lokasi yang sama, seorang peserta hapus tato gratis tanpa syarat, Wawan Priyanto (40) mengaku tertarik untuk menghapus tato. Warga Bantul itu berkeinginan untuk hijrah.

"Tato itu tidak ada gunanya, saya ingin anak muda bersih dari tato. Jangan ikuti orang zaman dulu yang katanya kalau tatoan itu jagoan," kata pria yang sudah mentato tubuhnya sejak SMA itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads