Seorang pria warga Sleman, Prianggono (43) membuka jasa menghapus tato gratis. Dia mempersilakan siapa saja datang kepadanya tanpa syarat.
"Saya melihat banyak program hapus tato yang sifatnya gratis, tapi kadang-kadang ada syarat harus hafal Qur'an, harus setoran hafalan, itu bagus, saya juga mendukung karena itu bagus," kata Prianggono saat ditemui di lokasi program hapus tato di Warung Kongsusu, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Senin (10/2/2020).
Ide Prianggono untuk menghapuskan syarat, bermula saat seorang ibu-ibu datang menemuinya malam-malam. Ibu itu ingin menghapus tato pada tubuh anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kedatangan tamu ibu-ibu jam 22.00 WIB anaknya minggat dari kelas 6 SD, pulang-pulang anaknya sudah besar dan penuh tato. Saya sarankan untuk ke dakwah hapus tato gratis, tapi ada kendala setoran hafalan (Al-Qur'an)," jelas pria asal Semarang itu
Pria yang memiliki tato rantai di lehernya itu lalu mulai menyadari jika banyak yang ingin 'hijrah' tapi tak bisa mengaji. Selain itu, biaya untuk menghapus tato di luar sana sangat mahal.
"Di luar sana yang konteksnya anak jalanan terminal kalau mereka mau hijrah tapi tidak punya wadah harus ke dokter ke salon kan mahal. Ini salah satu fasilitas untuk teman yang hijrah, yakni hapus tato tanpa syarat buat calon penghuni surga," paparnya.
![]() |
Prianggono juga tak membatasi program menghapus tatonya untuk agama tertentu. Sejauh ini antusiasme masyarakat yang ingin menghapus tato di tempatnya ada banyak.
"Di sini memang baru ada satu alat, siapapun yang ingin menghapus tato boleh. Baik dari non Islam, tidak masalah karena kita tidak tahu kapan Allah memberi hidayah," katanya.
"Untuk menghapus tato kapan pun bisa, dan ini gratis. Saya menyediakan kotak sedekah untuk mereka yang menghapus tato. Dikasih alhamdulillah, tidak ya tidak apa-apa. Uang sedekah ini nantinya untuk Panti Asuhan Yatim Islam dan Dhuafa Daarul Qolbi," lanjutnya.