Tak ada angin dan tak ada hujan sebuah pohon di kawasan Jalan Pelemgurih, Wates, Sleman tumbang pekan lalu. Tragisnya, pohon itu menimpa pasangan suami dan istri (pasutri) Endi Yogananta dan Israni Silvia.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/2) sekitar pukul 22.30 WIB. Kala itu Endi bersama istrinya yang tengah hamil tua menjadi korban.
"Itu cepet banget, saya sempet lihat akarnya naik terus bruk jatuh. Pas posisinya saya berhenti lampu merah, saya sama istri baru mau pulang dari rumah saudara," kata Endi saat dihubungi detikcom, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung Endi hanya mengalami luka lebam di bagian kakinya, namun istrinya Silvi terluka parah. Dia lalu membawa istrinya itu ke rumah sakit terdekat.
"Jadi istri waktu itu langsung saya bawa ke rumah sakit terdekat. Habis itu dicek kondisinya bayinya itu kalau dikeluarin alatnya kurang mumpuni, terus dirujuk ke kota," bebernya.
![]() |
Atas pertimbangan dokter, bayi dalam kandungan istrinya itu lalu dilahirkan secara caesar. Nahasnya hanya berselang tiga jam putra pertamanya yang diberi nama Pradipta Kenzo Yoshvia meninggal dunia.
"Setelah dicek itu (istri) tulang pinggulnya patah, setelah caesar dari saluran kencing itu ada ngeluarin darah, terus dirontgen alhamdulilah sobek di kandung kemih, sekarang dipakein kateter," jelasnya.
"Waktu habis caesar itu langsung istri pendarahan, masuk ICU. Dedeknya langsung masuk inkubator, ternyata mengalami benturan di kepalanya, terus jam 01.30 WIB lahiran, bisa dikeluarin, lalu jam 6.00 WIB sudah nggak ada, putra pertama," ujar Endi.