.webp)
Ketinggian air yang menggenangi halaman sekolah mencapai 30-40 cm. Mereka pun tetap semangat saat upacara bendera yang digelar tipa hari Senin.
Salah satu siswa kelas V SD, Vanesa mengaku senang menjadi petugas upacara meski ada di tengah banjir.
"Bangga dan senang sebangai petugas upacara bendera hari ini, meskipun banjir, malah asyik," kata Vanesa kepada detikcom di lokasi usai upacar, Senin (10/2/2020).
Sementara Umi Muflinah, guru kelas I SD Negeri Banjarasri Tanggulangin mengaku senang dengan semangat anak-anaknya belajar. Terutama saat upacara bendera.
"Semua guru pengajar SD Negeri Banjarasri ini, kagum atas semangat siswanya. Meskipun banjir mereka meminta upacara rutin hari Senin tetap dilaksanakan," kata Umi kepada detikcom di lokasi, Senin (10/2/2020).
Umi mengaku para siswanya tidak menghiraukan banjir yang melanda sekolahnya. Mereka tetap belajar, meski pulangnya dilakukan lebih awal. Dan hari ini ruang belajar tidak ada genangan air, sehingga para siswa bisa belajar mengajar secara normal.
"Meskipun posisi SD Negeri Banjarasri ini di pinggiran, tapi semangat belajar mereka patut dicontoh," tambah Umi.
Dia mengaku anak didiknya sudah ada yang mengeluh gatal-gatal di kaki. Pihaknya juga melarang para siswa bermain di tengah banjir.
"Kami akan melarang anak-anak saat jam istirahat keluar dari ruang kelas. Mulai besuk anak-anak disarankan membawa makanan dan minuman dari rumah. Agar mereka tidak ke halaman sekolah yang saat ini masih tergenang," jelas Umi. (fat/fat)
