Jakarta -
Foto seorang pemotor yang dengan gaya santainya menghadang mobil di Klaten, Jateng, viral di media sosial dan menjadi perbincangan luas dalam sepekan terakhir. Polisi masih menyelidiki kasus ini, Dishub setempat memberikan penjelasan.
Foto itu ternyata diambil oleh Setiawan, seorang driver ojek online (ojol) yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian, Jalan Mayor Sunaryo pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 15.20 WIB. Setiawan itu tak menyangka foto yang diambilnya akan viral.
"Saya posting ke @kabar_klaten dan viral ke mana-mana," lanjut Setiawan saat dihubungi detikcom, Selasa (4/2).
Setiawan yang merupakan pemilik akun Instagram @ib.setiawan ini bercerita dirinya berada di lokasi saat usai mengantar pesanan makanan. "Saya dari utara belok ke kanan melihat sepeda motor menghadang mobil sedan," ujar Setiawan.
Menurut Setiawan, motor tersebut dari arah timur setelah lampu menyala hijau. Sementara mobil melaju dari arah barat. Mobil menyerobot jalan lawan arah. Saat itulah pemotor dengan gaya santai menghadang mobil, di simpang empat utara GOR Gelarsena Klaten.
"Memang tidak ada kontak fisik atau perkelahian, tapi selepas kejadian mobil jalan sambil (pengemudi mobil) mengacungkan jari tengah ke pemotor," kata Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Setiawan, pengemudi mobil seorang laki-laki. Namun dia tak melihat jelas raut wajah si sopir. Begitu juga dengan pelat nomor mobil, karena pandangannya tertutup sepeda motor.
Diwawancara terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman menyebut penyelidikan masih terus dilakukan. Identitas motor sudah terlacak, tapi belum dimintai keterangan.
Bobby mengatakan pelat nomor mobil sedan juga belum ditemukan. Sebab, saat kejadian dalam foto tertutup sepeda motor dan tidak ada CCTV.
Lalu siapakah pemotor santuy itu? Meski pelat nomor kendaraan sudah terlacak, rupanya motor sudah berpindah tangan. "Pengakuannya sudah dijual, tapi lupa siapa pembelinya," kata Bobby.
Identitas pemilik pelat nomor itu diketahui berinisial KT, warga Kota Solo. Polisi sudah mendatangi Ibu KT, namun motor tersebut ternyata sudah dijual. "Pemiliknya sudah beda. Sudah kami datangi dan pengakuannya (motor) sudah dijual," tuturnya.
Penelusuran pemotor itu dilakukan polisi untuk mengungkap siapa pengendara mobil. Karena hasil analisis sementara polisi, si sopir diduga bersalah dalam peristiwa pemotor hadang mobil yang videonya viral tersebut.
"Jadi kami lacak pengemudi mobil sedan setelah ketemu pengendara motor," terang Bobby.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten angkat bicara terkait peristiwa tersebut. "Yang salah mobilnya karena itu dua arah. Berarti mobilnya nyodok ke arah lampu merah GOR," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Sudiyarsono kepada detikcom.
Sudiyarsono menjelaskan Jalan Mayor Sunaryo yang berada di sebelah barat GOR Gelarsena, Klaten Utara merupakan jalur dua arah. Sedangkan yang satu arah yakni mulai SPBU Jonggrangan sampai Masjid Agung Al-Aqsha.
Seharusnya, lanjutnya, ada rambu dua arah yang ada di pintu masjid yang kini hilang. Dia berjanji akan segera memasang rambu lagi di lokasi itu.
"Kalau kejadiannya di barat GOR saya nilai yang salah mobilnya. Tapi kalau di timur Masjid Agung sampai SPBU Jonggrangan maka yang salah motornya sebab memang satu arah," lanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini