Ambil Rp 20 Ribu dari ATM, Mahasiswa Yogya Masih Bisa Beli Apa Aja?

Ambil Rp 20 Ribu dari ATM, Mahasiswa Yogya Masih Bisa Beli Apa Aja?

Larastining Retno Wulandari - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 20:13 WIB
ATM BNI pecahan Rp 20 ribuan di Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).
ATM BNI pecahan Rp 20 ribuan di Sleman. Foto: Larastining Retno Wulandari/detikcom
Sleman -

Ada dua mesin ATM nominal Rp 20 ribuan yang ada di kawasan kampus di Yogyakarta. Beberapa mahasiswa bercerita uang Rp 20 ribu yang ditariknya merupakan saldo terakhir di rekeningnya. Bisa buat beli apa?

"Waktu itu, saya bisa dapat seporsi ayam orak-arik beserta minum," ujar mahasiswa Akuntansi UPN Yogyakarta, Sri Puji Astuti saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/2/2020).

Bahkan dia masih menerima kembalian dari uang Rp 20 ribu terakhirnya itu. Seporsi ayam orak-arik ini dibeli Puji di dekat Jalan Pintu Selatan UPN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, mahasiswa lainnya, Pramudya Bagus Widiyatmoko, mengatakan, ia membeli seporsi ayam geprek dengan harga Rp 10 ribu rupiah dengan uang Rp 20 ribu terakhirnya

"Sepuluh ribu saya sudah bisa dapat seporsi ayam geprek, lengkap dengan nasi, tempe-tahu goreng, kol goreng, dan terong goreng. Bahkan, yang didapat adalah dada ayam," ujar mahasiswa angkatan 2017 Teknik Geologi ini.

ADVERTISEMENT

Seporsi ayam geprek komplet ini bisa didapatkan di Gang Kantil, Condong Catur, Depok, Sleman. Selain itu, pria yang akrab disapa Pram itu juga bercerita dia sempat membeli bensin dengan uang Rp 20 ribu terakhirnya dari ATM.

"Waktu itu, kehabisan bensin dan akhir bulan. Saldo di ATM tinggal sedikit. Satu-satunya cara agar bisa isi bensin, ya ambil tunai Rp 20 ribu dulu," ujar Pram.

Ia mengaku kerap mengambil uang Rp 20 ribu di ATM BNI Kantor Cabang UPN. Baginya, keberadaan ATM pecahan Rp 20 ribu membantunya saat membeli bensin.

Diberitakan sebelumnya, ada dua ATM pecahan Rp 20 ribuan di Yogyakarta. Mesin ATM ini berada di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta.

BNI mengungkap keberadaan ATM ini memang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

"Mahasiswa menghendaki agar BNI tidak menghilangkan ketersediaan ATM dengan nominal Rp 20 ribu," ujar Penyelia Administrasi Umum BNI, Hendrayana Mandala kepada detikcom, Jumat (7/2).

Hendra mengaku, sebenarnya pengadaan ATM dengan pecahan Rp 20 ribu itu tidak semenguntungkan ATM pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Sebab, biaya operasionalnya tidak berbeda dengan ATM Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Namun, tentu jumlah uang yang disimpan tentu lebih sedikit daripada kedua ATM tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads