Wabah virus Corona masih jadi bahaya. Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memprediksi virus mematikan itu tak akan lama bertahan.
Sejauh ini, sudah 637 orang meninggal akibat wabah virus Corona di wilayah China daratan, Hong Kong, dan Filipina. Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona saat ini melebihi 31 ribu orang.
Seperti dilansir media nasional, China Global Television Network (CGTN) dan Channel News Asia, Jumat (7/2/2020), Komisi Nasional Kesehatan China dalam laporan terbaru menyebut ada 73 orang lainnya yang meninggal akibat virus ini di wilayahnya. Laporan terbaru Komisi Nasional Kesehatan China menyebut 635 orang meninggal di wilayah China daratan, dengan sebagian besar korban tewas ada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus Corona. Dari 73 kematian baru, sebanyak 69 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei dalam 24 jam terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia masih bebas dari virus Corona. Ratusan WNI yang berada di China juga sudah dipulangkan kembali ke Indonesia. Namun, 238 orang itu masih menjalani masa observasi di Natuna, Kepri.
Terawan yakin wabah virus Corona tak akan berlangsung lama. Apa alasannya?
Menurutnya Terawan, virus akan hilang seiring dengan pergantian iklim.
"Nggak akan panjang, nanti perubahan iklim juga berubah," ujar Terawan seusai rapat mengenai pembangunan RS untuk virus menular di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (7/2).
Terawan mengatakan pemerintah terus berupaya mencegah virus ini mewabah di Indonesia. Menurutnya, peralatan medis yang dimiliki Indonesia sudah diakui oleh dunia.
"Problem utama saya adalah sekarang ini bagaimana supaya seluruh bangsa dan negara saya ini bisa terhindar dari bencana ini," kata dia.
"Kita berdoalah bersama-sama, dan detik ini kita bersyukur tidak ada, peralatan kita untuk memeriksa sudah sangat canggih, dan itu diakui oleh WHO, oleh CDC," ujar Terawan.