Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yakin wabah virus Corona tak akan berlangsung lama. Menurutnya, virus akan hilang seiring dengan pergantian iklim.
"Nggak akan panjang, nanti perubahan iklim juga berubah," ujar Terawan seusai rapat mengenai pembangunan RS untuk virus menular di kantor Kemenko Polhukam ,Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Terawan mengatakan pemerintah terus berupaya mencegah virus ini mewabah di Indonesia, Menurutnya, peralatan medis yang dimiliki Indonesia sudah diakui oleh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Problem utama saya adalah sekarang ini bagaimana supaya seluruh bangsa dan negara saya ini bisa terhindar dari bencana ini. Kita berdoalah bersama-sama, dan detik ini kita bersyukur tidak ada, peralatan kita untuk memeriksa sudah sangat canggih, dan itu diakui oleh WHO, oleh CDC," ujar Terawan.
Simak Video "Pemerintah Siapkan Pulau Isolasi untuk Antisipasi Penyakit Menular"
Seperti diketahui, hari ini Terawan melakukan rapat tertutup bersama Menko Polhukam Mahfud Md.
Mahfud Md memimpin rapat internal membahas pulau kosong untuk pembangunan rumah sakit penanganan virus menular. Rumah sakit khusus itu merupakan bagian dari permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu.
"Terima kasih atas kehadirannya. Jadi pada hari ini kita ingin memberikan pembicaraan pendahuluan apa yang diarahkan Presiden pada tanggal 4 Februari lalu dalam rapat kabinet. Presiden memberi arahan segera dititipkan kemungkinan membuat suatu tempat tertentu, eksklusif, dalam artian yang dijadikan RS untuk menanggulangi kalau ada penyakit menular, seperti virus Corona, SARS, sebagai tempat isolasi tertentu," kata Mahfud saat membuka rapat di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Mahfud menuturkan rumah sakit akan dibuat sesuai dengan standar internasional. Rumah sakit juga akan dibuat nyaman dan terjamin keamanannya.
"Yang pasti memenuhi standar internasional, nyaman, dan aman," ujar dia.