Ini Isi Surat Permintaan Maaf yang Ditulis Zikria Dzatil untuk Risma

Ini Isi Surat Permintaan Maaf yang Ditulis Zikria Dzatil untuk Risma

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 22:10 WIB
netizen hina risma
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah memaafkan Zikria Dzatil, netizen yang menghinanya melalui postingan di media sosial. Risma memaafkan Zikria setelah Zikria mengirim dua surat permintaan maaf kepadanya.

Dua surat tersebut dibawa Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho dan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Kepada media, Risma menunjukkan dua surat permintaan maaf yang ditulis oleh Zikria Dzatil.

"Suratnya ada dua, satunya permintaan maaf kepada saya dan permintaan maaf kepada warga Kota Surabaya," kata Risma di keadiamannya, Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).

Dalam surat itu, Zikria mengaku bersalah dan memohon maaf kepada Risma dan warga Kota Surabaya.

Berikut isi surat permintaan maaf yang ditulis oleh Zikria Dzatil untuk Risma. Sebenarnya ada 3 surat, yakni 2 surat untuk Risma dan 1 surat untuk warga Surabaya.

Assalamualaikum Wr Wb

Kepada yang terhormat Bunda Risma

Ibu ... saya bernama Zikria, mempunyai anak 3 orang, yang paling kecil berusia 2 thn kurang satu bulan

Ibu ... izinkan aku tuk memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kekhilafan aku bunda

aku mohon bukakan pintu maaf buat ku ibu.. atas segala kesalahanku dan kekhilafan aku bunda

Bunda ... aku sangat tidak pantas, benar2 tidak pantas dengan apa yg aku lakukan smua ini hanya karena di dunia maya itu yg tlah membuat aku terlena dgn bisikan2 setan di dunia maya itu

Aku mohon ibu.. aku mohon... sangat memohon bukakan pintu maaf itu buat aku bunda ... buat anak2 ku bunda... terlebih lagi buat anakku yg paling kecil ... aku terpisah dari anakku yg paling kecil sangat membuat aku tersiksa bunda

Aku mohon ibu .. aku mohon ... aku benar2 kapok bunda ... aku benar2 menyesal sangat menyesali perbuatanku bunda ... aku khilaf ... aku terbawa arus di dunia maya itu .. tapi aku tidak punya tujuan ato maksud apapun dalam kasus ini tuk mengina bunda ... benar2 aku khilaf bunda

Ibu ..aku janji...aku janji tidak akan pernah aku ulangi lg kesalahanku ini tuk yang kedua kalinya dalam hidupku

Ibu...aku hanya seorang ibu rumah tangga biasa yg sangat bodoh tanpa aku sadari efek dari semua ini berakibat fatal dlm hidupku sampai aku terpisah dari anak2 ku ... terlebih dari anakku yg berusia 2 thn kurang 1 bln ini ... aku tidak kuat bunda terpisah dari anakku yg masih kecil ini bunda

Ibu ... skali lagi aku mohon ...aku mohon ...memohon..nbunda... mohon maaf...beribu maaf ... bunda ...
Bunda aku meminta tolong .. tolomg bunda ...tolong bukakan pintu maaf itu tuk aku bunda

Kasihanilah aku ibu ... kasihanilah anakku yang paling kecil ibu .. dia masih membutuhkan aku bunda

Aku mohon .. beribu memohon ... maafkan atas segala sgala kesalahanku bunda.. bukakan pintu maaf itu untuk aku bunda

Mohon Bunda

Aku memohon Bunda .. Maafkanlah aku

Waalaikumsalam Wr Wb

Zikria

Foto: Deny Prastyo Utomo


Kepada Ibunda Risma

Saya bernama Zikria binti Moh Sani dengan ini saya dengan sepenuh hati saya tuk meminta maaf yang teramat amat kepada bunda risma.

Saya akui kesalahan atas kehilafan saya bunda karena kesalahan saya yang terlalu berlebihan kepada segelintiran orang-orang di dunia dumay yang tlah memincu permasalahan ini

Saya tdk pernah mengerti dan tau bahwa efek dari efek semua ini banyak membuat keresahan banyak dan masyrakat Surabaya

Sekali lagi saya memohon kepasa bunda risma bukakan pintu untuk saya bunda....mohon maaf bunda risma atas kesalahan saya

Foto: Deny Prastyo Utomo

Saya yang bernama Zikria Dzatil

Dengan melalui surat ini saya meminta dengan sangat kepada masyarakat surabaya dengan adanya postingan saya di media sosial...
Sekali lagi bukkan pintu maaf buat saya

Terima kasih banyak

Foto: Deny Prastyo Utomo
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.