Supriyanto menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Uang miliknya sebesar Rp 100 juta raib digondol pelaku.
Informasi yang dihimpun detikcom, kejadian bermula saat pria bekerja sebagai kontraktor itu mengambil uang Rp 100 juta di Bank BCA, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2020), pukul 14.30 WIB. Uang itu kemudian dia simpan di dalam tas bersama dokumen proyek pembangunan gedung siswa di Setukpa Mabes Polri, Jalan Bhayangkara.
"Saya ambil uang Rp 100 juta, pecahannya Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Setelah itu saya melintas depan Polres, masuk ke jalan Gedung Juang, lewat jalan RE Martadinata belok ke Jalan Jenal Jakse, lalu parkir di pinggir jalan di depan gereja," tutur Supriyanto, Rabu (5/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi gereja, Supriyanto sempat mengecek pekerjaannya yang lain. Saat itu, ia sempat mengobrol dengan seseorang, posisinya hanya sejauh lima meter dari mobil pikap berisi tas tempat uang miliknya tersimpan.
Tiba-tiba dua orang berboncengan motor menghampiri bagian depan mobilnya. Secepat kilat, tas berisi uang berpindah tangan. Sadar aksinya dilihat korban, pelaku tidak menyia-nyiakan waktu dan tancap gas meninggalkan lokasi.
"Dari jarak sekitar lima meter itu pelakunya beraksi, paling hanya beberapa detik. Dia pecahin kaca, lalu ambil tas berisi uang dan dokumen yang saya simpan di atas jok. Pelaku itu enggak pakai helm, rambut keriting dan agak kurus tinggi," tutur Supriyanto.
Saat kejadian, Supriyanto merasa heran karena ada beberapa pemotor lain diam di sekitar kendaraannya dan seolah membiarkan pelaku memecah kaca serta mengambil tas miliknya. Ia menduga pemotor yang diam itu komplotan pelaku pencurian.
"Ada beberapa motor seperti menghalangi, saya panik lalu teriak maling. Dia tancap gas, saya sempat mengejar ditolong sama ojol (driver ojek online), tapi enggak terkejar," ucapnya.
Selain uang, sejumlah dokumen proyek dan kamera digital miliknya raib. "Dokumen-dokumen penawaran, buku tabungan semuanya di dalam tas," kata Supriyanto menambahkan.
Ia sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Sejumlah polisi datang untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Supriyanto pun didengar keterangannya oleh polisi guna menyelidiki identitas pelaku pencurian tersebut.