Polisi masih memburu pelaku penganiayaan anak petinggi Ormas Pemuda Pancasila (PP) Sukabumi, Berlian Nata Sindu (21). Polisi menyebut selain korban Berlian, satu korban lagi yakni SM juga mengalami luka akibat gerombolan bermotor yang tiba-tiba menyerang mereka pada Selasa (4/2/2020) dini hari.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengaku masih bekerja keras memburu pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini, hingga saat ini anggota kami masih di lapangan," kata Wisnu, Rabu (5/1/2020).
Wisnu juga meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang malah merugikan. "Serahkan semuanya kepada polisi, percayakan kepada kami dan doakan supaya kasus ini segera terungkap dan para pelakunya segera tertangkap," lanjut Wisnu.
Terkait kekhawatiran sejumlah pihak karena adanya aksi kekerasan jalanan tersebut, Wisnu memastikan ia dan jajarannya terus melakukan kegiatan preventif sebagai upaya mencegah terjadinya gangguan keamanan di wilayah.
"Hingga saat ini pun, kami terus meningkatkan kegiatan patroli untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah. Tapi memang kelompok-kelompok ini sering sekali kucing-kucingan dengan anggota yang patroli," tandas Wisnu.
Sebelumnya, anak Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Sukabumi Dankih AS Nuklir diserang gerombolan bermotor sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (4/2/2020). Korban bernama Berlian Nata Sindu (21), mengalami luka bacok di tangan, kepala, paha, dan di bawah ketiak sebelah kanan.
Informasi yang diperoleh detikcom, saat kejadian korban tengah nongkrong bersama tiga temannya di sebuah gang di Kampung Babakan Sirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Tiba-tiba muncul delapan orang berboncengan empat motor langsung menyerang korban bersama teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Anak Petinggi PP Sukabumi Dibacok Gerombolan Bermotor"
(sya/ern)