Polisi Kantongi 2 Bukti Kasus Kekerasan Pelajar SMP di Kota Malang

Polisi Kantongi 2 Bukti Kasus Kekerasan Pelajar SMP di Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 19:09 WIB
Polisi menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami pelajar SMPN 16 Kota Malang. Korban akan menjalani visum.
Saat polisi menjenguk korban (Foto: dok. Istimewa)
Malang - Polisi mengantongi dua alat bukti kasus kekerasan yang menimpa MS (13), pelajar salah satu SMP Negeri di Kota Malang. Status penanganan perkara dari penyelidikan dinaikkan ke penyidikan.

Total ada 15 saksi, termasuk terduga pelaku, yang telah dimintai keterangan. "Perkembangan sampai saat ini, kami sudah menaikkan status dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan," ujar Kapolres Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolresta, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (5/2/2020).

"Sejauh penyelidikan yang telah berjalan, kami sudah kantongi dua alat bukti," sambung mantan Wakapolrestabes Surabaya itu.


Ia menambahkan, setidaknya ada 15 saksi yang telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus dugaan pelanggaran pidana yang menimpa MS. "Kami sudah memeriksa total 15 saksi dari pihak keluarga korban dan terduga pelaku. Kemudian dari pihak sekolah. Kami sudah mengantongi dua alat bukti," imbuhnya.

Menurutnya, sampai hari ini penyidik belum meminta keterangan kepada MS. Sebab, MS masih butuh pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya. Selain itu, MS tengah intensif menjalani perawatan di rumah sakit.


"Kami belum bisa menggali keterangan dari korban. Sambil kami menunggu kondisi psikologi korban agar segera pulih," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, MS menjadi korban perundungan oleh teman sekolahnya. Korban kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Tonton juga video Bocah SD di Subang Jadi Korban Kekerasan Seksual 5 Pria Misterius:

[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.